Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Survei BI: Pertumbuhan Triwulanan Kredit Baru Melambat

Kamis, 16 April 2020 19:23 WIB
Foto: Antara
Foto: Antara

RM.id  Rakyat Merdeka - Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan pertumbuhan triwulanan kredit baru melambat pada triwulan I-2020.

Hal itu tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan I-2020 sebesar 23,7 persen. Angka ini lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya, yang mencapai 70,6 persen. Begitu juga pada triwulan  I-2019, yang terpatok di angka 57,8 persen.

Baca juga : CORE: Keringanan Kredit Ojol Cs Jangan Pakai Syarat Memberatkan

"Berdasarkan jenis penggunaan, melambatnya pertumbuhan permintaan kredit baru bersumber dari seluruh jenis kredit, dengan penurunan terbesar pada jenis kredit konsumsi," demikian bunyi pernyataan Bank Indonesia (BI), dalam keterangan resminya pada Kamis (16/4).

BI memperkirakan, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan II-2020 akan lebih longgar. Prediksi ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS), yang besarnya 9,1 persen. Lebih rendah dibanding pada triwulan sebelumnya, yang mencapai angka 10,9 persen.

Baca juga : Bansos Penanggulangan Covid-19 Harus Tepat Sasaran

Pelonggaran standar penyaluran kredit, terutama akan dilakukan untuk jenis kredit modal kerja dan kredit UMKM.

Aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar meliputi suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, jangka waktu kredit, dan plafon kredit.

Baca juga : Dirjen Perumahan Diminta Kerja Lebih Keras dan Kreatif

Hasil survei mengindikasikan pertumbuhan kredit yang menurun untuk keseluruhan tahun 2020. Responden memprediksi, pertumbuhan kredit pada 2020 bakal 5,5 persen (yoy) lebih rendah dibanding realisasi kredit pada 2019 yang besarnya 6,1 persen, dan prakiraan survei periode sebelumnya sebesar 9,4 persen. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.