Dark/Light Mode

Sore Ini, Rapid Test Corona Dimulai di Jakarta Selatan

Jumat, 20 Maret 2020 16:31 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengungkapkan, pemerintah mulai melakukan rapid test atau tes cepat sebagai upaya memperoleh indikasi awal, apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) atau tidak.

"Mengenai rapid test, memang sudah dilakukan sore hari ini di wilayah yang dulu sudah diketahui ada contact tracking dari pasien-pasien positif. Sehingga, dari situ didatangi dari rumah ke rumah untuk dites," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/3).

Pemerintah memprioritaskan wilayah yang paling rawan terinfeksi Covid-19, berdasarkan hasil pemetaan. Yakni, Jakarta Selatan.

Di Jakarta Selatan, banyak warga diketahui melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

Baca juga : Tak Rahasiakan Terjangkit Virus Corona, Budi Karya Sumadi Kesatria

"Jadi, ada prioritas dan kita memprioritaskan. Menurut pemetaan, indikasi paling rawan ada di Jakarta Selatan," ungkap Presiden.

Infrastruktur Pendukung

Selain menggelar rapid test, pemerintah juga sedang mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung, yaitu rumah isolasi dan rumah sakit. Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19.

"Dan juga sebagai rumah isolasi pada  Sabtu malam, 21 Maret 2020," imbuh Jokowi.

Baca juga : Ombudsman: Langkah Pemerintah Sudah Benar

Selain itu, Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan menjadi ruang karantina dan isolasi. "Untuk Pulau Galang, akan selesai dibangun pada Sabtu, 28 Maret 2020," bebernya.

Selain itu, kapasitas rumah sakit rujukan juga akan terus ditingkatkan dan ditambah. Baik dari sisi ruang, peralatan, obat, dan sumber daya manusia (SDM).

"Rumah sakit TNI, rumah sakit Polri, dan rumah sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan jadi rumah sakit Covid-19. Rumah sakit swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi, dan ditingkatkan kemampuannya," ungkap eks Gubernur DKI Jakarta ini.

Di daerah, pemerintah sudah menyiapkan rumah sakit. Kalau isolasi di rumah sakit tak mencukupi, gedung-gedung disiapkan untuk karantina.

Baca juga : Keren, Pertamina Edukasi Corona Pakai TikTok

Penyiapan gedung-gedung untuk karantina atau isolasi itu sudah disampaikan Presiden Jokowi kepada Menteri Dalam Negeri,Tito Karnavian.

"Saya rasa, daerah punya tempat-tempat diklat yang banyak. Itu saya rasa bisa dipakai untuk plan kedua dan ketiga," tandas Jokowi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.