Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kuartal I, KBI Catat Transaksi Pasar Fisik Timah Rp 4,9 T

Selasa, 21 April 2020 20:15 WIB
Timah. (Foto: net)
Timah. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI merilis data transaksi pasar fisik timah batangan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang dikliringkan di KBI kuartal I-2020. Tercatat transaksi sebanyak 3.859 Lot dalam 19.285 ton dan total nilai transaksi sebesar 316,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,9 triliun.

Pasar fisik timah batangan di BBJ yang dikliringkan di KBI, untuk Januari tercatat transaksi sebanyak 1.451 lot dalam 7.256 Ton dan dengan nilai transaksi sebesar 123,9 juta dolar AS. Di Februari, terjadi transaksi sebanyak 1.488 Lot dalam 7.256 ton  dengan nilai transaksi sebesar 122,03 juta dolar AS.

Sementara di Maret, transaksi tercatat sebanyak 920 Lot dalam 4.603 Ton dan dengan nilai transaksi sebesar 70,3 juta dolar AS. Transaksi tertinggi selama kuartal I-2020 terjadi di 24 Januari 2020 dengan jumlah transaksi sebanyak 810 Lot dengan nilai transaksi sebesar 68,7 juta dolar AS. 

Direktur Utama KBI, Fajar Wibhiyadi mengatakan, pergerakan transaksi pasar fisik timah batangan pada Maret ini diyakini hanya sementara, karena efek global yang ada. Pihaknya optimistis dalam beberapa waktu ke depan, volume trasaksi pasar fisik timah batangan di BBJ akan rebound.

"Hal ini seiring dengan membaiknya ekonomi dunia pasca wabah corona di China dan sebagian besar negara-negara di dunia," ucapnya di Jakarta, kemarin.  

Baca juga : Kadin Minta Jaminan Pasokan Listrik Di Tengah Pandemi Covid-19

Diakui Fajar, wabah corona di China cukup berpengaruh ke ekonomi global. Saat ini pun, kebijakan pemerintah China sendiri yang sudah ancang-ancang untuk mendorong ekonominya melaju lebih cepat pasca ekonomi mereka turun saat wabah corona. 

"Dan itu cepat atau lambat akan berpengaruh ke permintaan timah batangan di pasar dunia, termasuk yang ada di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)," ujarnya.

Selain faktor menurunnya permintaan dari China, faktor penyebaran wabah Corona ke kawasan Eropa dan Amerika, serta pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika, juga turut memberikan pengaruh terhadap pasar fisik timah batangan di BBJ. 

"Terkait wabah corona yang terjadi di China, hal ini cukup memberikan dampak terhadap pasar fisik timah batangan. Hal ini dikarenakan permintaan timah batangan dari negeri tirai bambu ini merupakan permintaan terbesar di seluruh dunia," terang Fajar.

Ia juga menambahkan, Timah Batangan merupakan komoditas global, dan akan banyak terpengaruh oleh situasi ekonomi global. Ketika ekonomi dunia mengalami kontraksi,  hal itu akan sangat memberikan pengaruh terhadap  permintaan timah batangan dunia. 

Baca juga : Hari ini, DKI Tunda Operasi Pasar Murah

"Wajar kalau saat ini ekonomi dunia terkoreksi, transaksi di pasar fisik di BBJ juga mengalami kontraksi," sebutnya.

Sejak diluncurkan pertama kali pada Agustus 2019 lalu, pasar fisik timah di Bursa Berjangka Jakarta cukup menarik perhatian para pelaku pasar. Total transaksi yang terjadi dari Agustus sampai dengan Desember 2019 sebanyak 5.436 Lot dalam 27.183 Ton, dengan total nilai transaksi sebesar 448,7 juta dolar AS.

Senada Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang menuturkan, pihaknya juga tetap optimistis pasar fisik timah batangan akan bergerak positif dalam beberapa bulan ke depan. Permintaan pasar global terhadap timah batangan cukup besar. 

"Apa yang terjadi saat ini adalah fenomena sesaat karena situasi ekonomi dunia sedang mengalami kontraksi. Kedepan setelah ekonomi dunia pulih, kami optimis transaksi pasar fisik timah batangan akan kembali rebound," imbuhnya.

Kerja Sama

Baca juga : BNI Ajak Santa Hibur Anak Panti Asuhan di RKB

Selain sebagai lembaga kliring dan penjaminan transaksi pasar fisik timah batangan di BBJ, PT KBI di awal 2020 juga melakukan sinergi dengan PT Timah dalam upaya mendorong harga timah ke depan lebih baik. 

Kerja sama yang dilakukan melalui anak usahanya, yaitu PT Kliring Perdagangan Berjangka Komoditi ini, terkait dalam Pembelian dan Penjualan Kembali Resi Gudang timah. Pasar fisik timah batangan di BBJ ini, merupakan satu etalase Indonesia di pasar timah dunia, yaitu menunjukkan peran Indonesia di kancah perdagangan timah dunia. 

"Dengan kapasitas produksi yang dimiliki PT Timah serta pangsa pasar yang dimiliki Indonesia di pasar timah dunia, sudah selayaknya Indonesia turut menjadi bagian dalam penentuan harga timah dunia," tandasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.