Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mantap, Warga 8 Desa di Kecamatan Meliau Akhirnya Nikmati Listrik 24 Jam

Rabu, 6 Mei 2020 08:41 WIB
Warga 8 Desa di Kecamatan Meliau akhirnya menikmati listrik 24 jam setelah adanya interkoneksi Sistem Kelistrikan Khatulistiwa melalui Gardu Induk (GI) Tayan. (Dok : Humas PLN)
Warga 8 Desa di Kecamatan Meliau akhirnya menikmati listrik 24 jam setelah adanya interkoneksi Sistem Kelistrikan Khatulistiwa melalui Gardu Induk (GI) Tayan. (Dok : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Harapan warga 8 Desa di Kecamatan Meliau untuk menikmati listrik 24 jam di Bulan Ramadhan akhirnya terpenuhi.

Hal ini ditandai dengan dilaksakannya peresmian Pola Operasi Sistem Kelistrikan 24 jam di Desa Kuala Buayan, Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau, pada Jumat (24/4) .

Sebelumnya Desa Kuala Buayan, Desa Penyelimau Jaya, Desa Penyelimau, Desa Bhakti Jaya, Desa Mukti Jaya, Desa Cupang, Desa Harapan Makmur dan Desa Kunyil hanya menikmati listrik selama 12 jam dengan kapasitas 1000 kW yang disuplai dari PLTD Kuala Buayan.

Baca juga : Rentan Covid-19, Singapura Beri Kemudahan Belanja Bagi Lansia Hingga Bumil

Namun kini, dengan sudah terinterkoneksinya Sistem Kelistrikan Khatulistiwa melalui Gardu Induk (GI) Tayan, masyarakat dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh.

Salah satu warga, Budi (46), merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PLN atas beroperasinya listrik 24 jam di Kuala Buayan.

“Akhirnya kami bisa menikmati listrik di bulan suci Ramadhan selama 24 jam penuh. Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami untuk lebih fokus dalam beribadah serta menunjang kegiatan berjualan saya," ungkap Budi.

Baca juga : Tenangkan Warga Singapura Dari Ancaman Coronavirus, Gaya Komunikasi PM Lee Banjir Pujian

Sementara itu, Manager PLN Sanggau, Gurit Bagaskoro mengatakan, untuk melistriki dan meningkatkan pola layanan dari 12 jam menjadi 24 jam kepada warga di 8 desa tersebut, PLN telah melaksanakan _Uprating_ Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10.77 kms dan pemasangan Kabel Sungai dari JTM Meliau ke Jaringan _Eksisting_ Kuala Buayan, serta instalasi pendukung lainnya.

Dijelaskan, jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang dibangun langsung terhubung dengan Sistem Kelistrikan Khatulistiwa melalui Gardu Induk (GI) Tayan, sebagai pengganti mesin diesel yang selama ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik PLN Sub Unit Kuala Buayan.

"Karena jaringan listrik ini cukup panjang, maka untuk menjaga keandalan pasokan listriknya dibutuhkan partisipasi seluruh warga untuk sama-sama menjaganya, salah satunya dengan cara merelakan pohon dan tanam tumbuh yang berada didekat jaringan listrik untuk dipangkas ataupun ditebang, karena akan berpotensi terjadinya gangguan hingga menyebabkan padam," tambah Gurit.

Baca juga : Mobil Pemberian Mertua Sunjaya Ikut Disita KPK

Gurit berharap keberadaan listrik PLN 24 jam ini dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.