Dark/Light Mode

Hindari Konslet

2 Juta Warga California Bakal Mati Listrik

Rabu, 9 Oktober 2019 12:58 WIB
Ilustrasi instalasi listrik utama.
Ilustrasi instalasi listrik utama.

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua perusahaan listrik di California, Pacific Gas & Electrik (PG&E) dan Southern California Edison, berencana memutus aliran listrik ke lebih dari 900 ribu pelanggan mereka mulai Rabu dini hari waktu setempat (9/10). Pemutusan daya listrik ini untuk mengurangi kemungkinan kebakaran akibat konslet kabel listrik.

Hembusan angin kering yang menerpa kawasan California dikhawatirkan membuat daya listrik menurun dan dapat mengakibatkan hubungan pendek arus listrik. Dilansir dari CNN, Walikota San Jose, California, Sam Liccardo memberi peringatan kepada warganya serta pelaku bisnis untuk mempersiapkan diri menghadapi pemadaman listrik. Pihak PG&E dan South Carolina Edison belum menjelaskan berapa lama durasi pemutusan aliran listrik dan sampai kapan program ini dilaksanakan.

Baca juga : Tidak Ada Kabel Listrik Dan Gas Elpiji

Pihak perusahaan listrik ini hanya memperkirakan kurang lebih dua juta warga akan mengalami dampak pemadaman listrik. Warga diminta untuk mempersiapkan diri dengan sumber energi cadangan, makanan dan minuman yang cukup. Karena lampu lalu lintas juga akan mengalami dampak pemadaman, warga juga diminta berhati-hati saat berkendara.

"Mengingat masalah angin yang akan berlangsung lama, serta sejumlah besar jalur listrik yang perlu diperiksa sebelum restorasi, masyarakat diharapkan untuk mempersiapkan diri untuk pemadaman yang berkepanjangan," jelas pernyataan pihak PG&E.

Baca juga : Begini Cara Bos Dealer Wahana Auto Eka Marga Ngakalin Pajak

Menurut Komisi Utilitas Publik California, mereka khawatir akan ada risiko nyata kabel listrik terputus dalam kondisi kering dan berangin. Layanan Cuaca Nasional memberi peringatan 'red flag' pada Rabu dan Kamis, mengingatkan kepada masyarakat mengenai kemungkinan terjadinya kebakaran yang disebabkan kondisi cuaca untuk wilayah Coastal Range, Sacramento Valley, San Joaquin Valley, and Sierra Nevada.

"Kondisi saat ini sangatlah kering, berangin besar dan panas. Hal tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah secara tiba-tiba," ujar Ray Riodan, direktur Office of Emergency Management di San Jose pada saat konferensi pers.

Baca juga : Difasilitasi Kemenperin, 1,1 Juta Ton Garam Lokal Diserap Industri

California Department of Forestry & Fire Protection mengatakan, tim pemadam kebakaran sedang mempersiapkan segala sesuatunya namun juga mengingatkan masyarakat California untuk tetap berjaga-jaga sejak banyaknya kebakaran yang mematikan terjadi sejak Oktober sampai Desember.

Pihak berwenang meminta masyarakat untuk menyiapkan beberapa peralatan darurat seperti senter dan baterai, kotak P3K dan uang tunai serta mempersiapkan alat kesehatan yang membutuhkan daya listrik. [DAY]  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.