Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kelebihan Permintaan 6,4 Kali, Obligasi Inalum Diburu Investor

Jumat, 15 Mei 2020 14:31 WIB
Pabrik Inalum. (Foto: ist)
Pabrik Inalum. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding industri pertambangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau MIND ID (Mining Industry Indonesia) resmi menerbitkan obligasi global senilai total 2,5 miliar dolar AS atau Rp 37,2 triliun. Dana segar yang didapat untuk membayar utang perseroan dan proses akuisisi strategis.

Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak mengatakan,  keberhasilan penerbitan obligasi terbesar di antara perusahaan pertambangan di Asia ini menunjukkan kepercayaan investor global terhadap prospek jangka panjang MIND ID. Perseroan memiliki fundamental kuat dalam menghadapi situasi ekonomi global yang sulit akibat Covid-19.

“Perusahaan telah berhasil mengurangi risiko pendanaan kembali dengan memperpanjang rata-rata tenor portofolio pembiayaan dan merendahkan biaya rata-rata pendanaan, sehingga diperkirakan dapat berdampak efisiensi beban bunga,” ujar Orias.

Baca juga : Permintaan Senator Kalsel: Vaksin Murah Covid-19 Perlu Disiapkan

Obligasi global tersebut terdiri dari tiga periode jatuh tempo yaitu senilai 1 miliar dolar AS dengan tingkat kupon sebesar 4,750 persen dan tenor hingga 2025.

Kemudian, 1 miliar dolar AS dengan tingkat kupon sebesar 5,450 persen dan tenor hingga 2030 dan senilai 500 juta dolar AS dengan tingkat kupon sebesar 5,80 persen dan tenor hingga 2050.

Pendanaan yang diterima MIND ID dari obligasi tersebut akan digunakan antara lain untuk pembelian kembali sebagian dari total obligasi senilai 4 miliar dolar AS yang pernah diterbitkan perusahaan pada 2018. Masing-masing 1 miliar dolar dengan tingkat kupon sebesar 5,230 persen dan tenor hingga 2021, dan  1,25 miliar dolar AS dengan tingkat kupon sebesar 5,710 persen dan tenor hingga 2023.

Baca juga : Gubernur Riau: Pertanian Tak Boleh Berhenti, Gerakan Tanam Di Daerah Sendiri

Obligasi yang dipasarkan di Singapura, Hong Kong, London, dan New York ini dinilai menjadi salah satu indikasi kepercayaan dunia internasional terhadap MIND ID. Hal tersebut dapat terlihat dalam permintaan akan obligasi ini yang melebihi 6,4 kali dari penawaran yang diumumkan, serta profil investor yang berkualitas di mana lebih dari 75 persen pemegang obligasi tersebut adalah asset/fund managers.

Dalam penerbitan obligasi ini, MIND ID dibantu oleh BNP Paribas yang berbasis di Prancis, Citigroup Global Markets Inc. di Amerika Serikat dan HSBC Limited di Inggris yang bertindak sebagai Joint Global Coordinators, Joint Bookrunners dan Joint Lead Managers.

Selain itu, DBS Bank Ltd. yang berbasis di Singapura, Mandiri Securities Pte. Ltd. (bagian dari Mandiri Sekuritas) di Singapura, Malayan Banking Berhard (Maybank) di Malaysia, Mizuho Securities Asia Limited, MUFG Securities Asia Limited dan SMBC Nikko Capital Markets Limited yang berbasis di Jepang turut bertindak sebagai Joint Bookrunners dan Joint Lead Managers. 

Baca juga : Sesalkan Pembatalan Diskon Uang Kuliah, HNW: Kemenag Harusnya Kreatif

Untuk penerbitan ini, obligasi global MIND ID mendapatkan peringkat Baa2 dari Moody's dan BBB- dari Fitch. Obligasi ini akan didaftarkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi inovasi pendanaan yang dilakukan MIND ID. Menurut Erick, hal ini sekaligus membuktikan bahwa dunia internasional mempercayai BUMN Indonesia yang terus berbenah demi meningkatkan daya saing dan transparansi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.