Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Stok Kebutuhan Pokok Aman, Kementan Ikut Awasi Distrubusi

Kamis, 2 April 2020 20:42 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan saat inspeksi ke Pabrik Gula PT Permata Dunia Sukses Utama, di Cilegon, Banten, Kamis (2/4). (Foto: Dok. Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan saat inspeksi ke Pabrik Gula PT Permata Dunia Sukses Utama, di Cilegon, Banten, Kamis (2/4). (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan sebelas bahan pokok kebutuhan bulan Puasa dan Lebaran 2020 dalam kondisi aman dan terkendali. Kepastian ini sekaligus menjawab keraguan beberapa pihak terkait kelangkaan stok pangan akibat penyebaran Covid 19.

"Beras kita sudah over stok hingga 4 juta ton kurang lebih. Kemudian, bulan ini kita panen raya sebanyak 8 juta ton. Lalu, ada juga stok gula yang terus diproduksi. Jadi, tidak perlu khawatir dengan kebutuhan bahan pokok. Insya Allah semua dalam kendali," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memantau produksi gula PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU), di Cilegon, Banten, Kamis, (2/4).

Baca juga : Soal Penutupan Akses Jalan, Kemenhub Tunggu Arahan Istana

Menurut Mentan, pangan adalah kebutuhan pokok yang tidak boleh diabaikan. Karena itu, pemerintah meminta semua pihak mau menahan diri dan tidak melakukan hal-hal di luar kebijakan pemerintah pusat.

"Tidak perlu kita melakukan lockdown-lockdown untuk memutus penyebaran virus Corona. Langkah itu menurut saya hanya akan menghambat distribusi pangan ke sejumlah daerah dan akan berujung pada kelangkaan kebutuhan pokok di tengah masyarakat," katanya.

Baca juga : Kementan Jamin Distribusi Pangan Lancar

Mentan mengatakan, dalam situasi seperti ini, distribusi pangan harus menjadi kepentingan bersama. Agar tidak terjadi kelangkaan yang berujung pada kepanikan. Dalam hal ini, baik pemerintah maupun masyarakat harus bersatu dan saling menjaga situasi negara agar tetap kondusif.

"Kalau sudah menyangkut pangan, maka seharusnya tidak ada isolasi. Yang ada adalah distribusi. Memang corona ini membuat ekonomi menurun. Tapi harus ingat, satu satunya lapngan kerja yang tersedia adalah pertanian. Jadi janganlah kita melakukan lockdown atau isolasi," katanya.

Baca juga : Staf Kerajaan Positif Corona, Raja Dan Ratu Malaysia Dikarantina

Di lokasi yang sama, Anggota Komisi IV DPR, Nur Aini, mendukung upaya Kementan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui peningkatan produksi dan percepatan pola tanam dengan menggunakan teknologi mekanisasi. "Maka itu saya optimis bahwa sebelas kebutuhan dasar kita tetap terjamin aman dan terkendali sampai bulan puasa dan lebaran mendatang. Sekali lagi saya mendukung upaya Kementan dalam menggenjot produksi dan percepatan pola tanam," katanya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.