Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekspor Tanaman Krisan ke Jepang Tetap Moncer

Minggu, 17 Mei 2020 17:01 WIB
Tanaman krisan (Foto: Dok. Kementan)
Tanaman krisan (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat ini, hampir seluruh negara di dunia dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian dunia. Tak terkecuali Indonesia. Kegiatan ekspor-impor menjadi salah satu yang terdampak karena adanya pembatasan yang dilakukan beberapa negara. Namun demikian, perdagangan  tanaman florikultura (hias) tetap moncer. Hal tersebut dapat dilihat dari tetap tingginya permohonan pengeluaran benih (ekspor) tanaman hortikultura terutama tanaman florikultura (tanaman hias). 

Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, mengatakan, permintaan tanaman hias tidak hanya datang dari dalam negeri, melainkan juga dari luar. Salah satu tanaman hias yang masih diminati adalah tanaman krisan atau di Indonesia juga dikenal dengan nama seruni. “Permintaan ekspor untuk benih tanaman krisan yang masih tinggi datang dari beberapa Negara di kawasan Asia Timur utamanya Negara Jepang,” ujar Prihasto, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (17/5). 

Baca juga : Iuran BPJS Kesehatan Naik Demi Kelangsungan Operasional

Anton, sapaan akrab Prihasto, menjelaskan, tanaman krisan atau seruni sudah sangat berkembang di Indonesia, varietas yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian untuk saat ini sudah mencapai 105 varietas. Ini masih akan bertambah mengingat masih meningkatnya minat akan tanaman hias cantik yang satu ini. Varietas-varietas yang telah terdaftar mayoritas adalah hasil pemuliaan yang dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Hias. “Ada juga yang merupakan introduksi yang berasal dari luar negeri,” tambah dia. 

Salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis tanaman hias dan aktif melakukan permohonan untuk ekspor tanaman krisan adalah PT Transplant Indonesia. PT Transplant Indonesia merupakan salah satu eksportir benih krisan yang ada di Indonesia. Perusahaan yang berlokasi di Kampung Garung, Desa Cirumput Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1996. Perusahaan ini mengekspor benih krisan ke negara Jepang  dalam bentuk rooted cuttings dan unrooted cuttings. "Pengiriman dilakukan seminggu sekali namun di bulan-bulan tertentu pengiriman bisa dilakukan 2 kali seminggu sesuai permintaan,” ujar Kepala Bagian Umum PT Transplant Indonesia, Dodi. 

Baca juga : Mentan Canangkan Gerakan Tanam Padi Jagung Serentak Se-Indonesia

Dodi menambahkan, saat ada pandemi sekarang ini pengiriman tetap dilakukan seminggu sekali hanya volumenya saja yang berkurang karena pesawat yang terbatas. “Biasanya sekali pengiriman sekitar 200.000 pcs sekarang hanya sekitar 150.000 pcs,” tambah Dodi. 

Selama setahun, PT Transplant Indonesia mengekspor sekitar 14 juta pcs benih krisan ke Okinawa, Jepang dengan nilai ekspor mencapai hampir 9 miliar rupiah. “Benih krisan yang diekspor merupakan hasil produksi di kebun yang dikelola sendiri oleh perusahaan. Peluangnya terbuka bagi siapapun. Pasarnya luas,” pungkas Dodi. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.