Dark/Light Mode

Komisi VIII DPR Usulkan Pembuatan Dana Abadi Bencana

Jumat, 8 Mei 2020 15:02 WIB
Diah Pitaloka (kiri). (Foto: Istimewa)
Diah Pitaloka (kiri). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - DPR tengah melakukan pembahasan Rancangan Undang-Undang Penanggulangan Bencana di Badan Legislasi. Hari ini, Jumat (8/5), Badan Legislasi melakukan agenda harmonisasi. Dalam pembahasan salah satu yang akan diusulkan adalah adanya dana abadi bencana .

Anggota Komisi VIII DPR, Diah Pitaloka, mengusulkan, pentingnya alokasi dana abadi bencana di APBN dan APBD. Mengingat Indonesia memiliki banyak daerah rawan bencana.

Baca juga : Golkar Tak Setuju BI Cetak Duit Karena Bisa Picu Inflasi

"Kebutuhan penanganan bencana selain yang sifatnya selain darurat juga komprehensif butuh mekanisme anggaran yang berkelanjutan. Pentingnya upaya penguatan sdm kebencanaan, penguatan teknologi kebencanaan, termasuk juga dalam masa penanganan dan recovery pascabencana yang butuh respons cepat. Sehingga kebutuhannya selalu ada," katanya, di Gedung DPR, Jumat (8/5).

"Pentingnya penanganan bencana ini terintegrasi dengan riset, peningkatan SDM dan teknologi di bidang kebencanaan. Selain itu penanganan wabah penyakit atau pun pandemi masuk dalam RUU ini sebagai kategori kebencanaan," tambahnya.

Baca juga : Mardani Sebut Kebijakan Melonggarkan PSBB Nyusahin Kepala Daerah

Politikus PDIP ini menyatakan, salah satu yang dianggap poin penting adalah perlunya peningkatan koordinasi dan komunikasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Diah mengharapkan, pembahasan RUU ini dapat diselesaikan dengan cepat. Mengingat saat ini Indonesia tengah mengalami pandemi Covid-19.

Baca juga : Vino: Kondisi Pandemi Saat ini Sangat Berat

"Syukur RUU ini mendapat respons positif dari Baleg di tengah pandemi sangat dibutuhkan. Draftnya sudah melengkapi kekurangan yang ada dalam undang undang sebelumnya. Baleg juga memberikan banyak masukan yang melengkapi draftnya. Dengan RUU ini kita berharap pemanganan bencana akan lebih komprehensif," tutupnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.