Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Harapan masyarakat agar harga tiket pesawat terbang bisa diturunkan tampaknya akan menjadi kenyataan. Pemerintah menargetkan pekan ini terealisasi. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Presiden Jokowi menginginkan harga tiket pesawat bisa turun mulai pekan ini seiring rencana penurunan harga avtur.
“Ya diusahakan (harga tiket turun) minggu ini. Kalau dibahas kenaikannya 10 sampai 20 persen,” ungkap BKS-sapaan akrab Budi Karya di Istana Negara, kemarin. BKS menegaskan, pemerintah tidak bisa mengintervensi harga tiket maskapai. Hanya saja sudah bisa dipastikan penurunan harga avtur akan mempengaruhi harga tiket. Berapa penurunannya biarkan maskapai yang mengkalkulasinya.
Baca juga : Eka Tjipta, Konglomerat Indonesia Meninggal Dunia
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti memastikan pihaknya mengkaji kembali formulasi penghitungan harga tiket pesawat terbang jika revisi harga avtur untuk bahan bakar pesawat.
“Yang jelas jika harga avtur diturunkan ada potensi tarif tiket turun,” ungkapnya. Dia menjelaskan, berdasarkan laporan maskapai, harga avtur mempengaruhi komponen tarif tiket pesawat hingga 40 persen. Meskipun berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 14 Tahun 2016, harga avtur disebutkan hanya mempengaruhi komponen tarif tiket pesawat sebesar 24 persen.
Baca juga : Pengusaha Pakan, Utamakan Jagung Petani Lokal Ya...
“Oleh karena itu, saat ini kami sedang melakukan kajian kembali terhadap komponen pembentuk tarif dasar tiket pesawat,” ungkapnya. Polana menuturkan, meskipun harga avtur memiliki dampak signifikan terhadap harga tiket pesawat. Tetapi, masih ada beberapa komponen lain yang juga cukup mempengaruhi harga tiket yang memungkinkan dikaji untuk mendukung upaya penurunan harga tiket.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
