Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Tengah Pandemi Corona, Angkasa Pura I Dorong Usaha Logistik
Jumat, 5 Juni 2020 18:53 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) mengoperasikan satu pesawat frighter berjenis ATR 72-500 F yang secara khusus melayani angkutan barang.
Melalui anak usahanya, PT Angkasa Pura Logistik menggandeng maskapai penebangan nasional PT Pelita Air Service.
Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Danny P. Thaharsyah mengatakan, pengoperasian pesawat ini merupakan bagian dari kontrak yang sudah ditandatangani oleh Angkasa Pura I dengan Pelita Air pada Januari 2020.
Berdasarkan poin kerja sama yang disepakati, Angkasa Pura I akan menyewa sebanyak dua pesawat terbang milik Pelita Air. Satu armada sisanya dengan jenis yang sama akan dioperasikan mulai Juli nanti.
Adapun pesawat ATR 72-500 F memiliki kapasitas angkut kargo seberat 8 ton. Armada berbadan ramping ini diandalkan untuk menjangkau daerah-daerah dengan medan yang sulit dan bandara-bandara kecil dengan panjang landasan sekitar 1.500 meter.
Baca juga : Minyak Terapung Cetak Rekor Dunia
"Ini cocok untuk mendarat di tempat-tempat yang tidak terjangkau sehingga angkutan barang saat pandemi virus corona ini tidak terganggu," katanya dalam inagurasi flight pesawat kargo tersebut secara virtual, Kamis (4/6).
Pesawat kargo milik Angkasa Pura I memiliki frekuensi penerbangan sebanyak lima kali dalam seminggu. Tiga frekuensi akan dioperasikan untuk rute Jakarta-Banjarmasin-Surabaya-Banjarmasin-Jakarta dan dua lainnya untuk rute Jakarta-Batam-Jakarta.
Sementara itu, satu pesawat yang akan datang pada Juli nanti bakal difokuskan ke daerah timur, khususnya untuk rute Jakarta - Ujung Pandang - Jakarta.
Denny berharap upaya perseroan ini dapat berkontribusi terhadap pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan, perusahaannya saat ini membutuhkan inovasi untuk bertahan di tengah melemahnya bisnis di segmen angkutan penumpang.
Baca juga : Hari Ini, Lion Air Mulai Angkut Penumpang Lagi
"Jadi Angkasa Pura Logistik ini merupakan bagian dari survival and rebond strategy," katanya.
Faik berharap, pengoperasian pesawat kargo di tengah pandemi menjadi momentum yang tepat untuk memberikan dampak yang signifikan bagi keberlangsungan bisnis perusahaan.
Selain itu, penambahan armada khusus logistik akan menjawab masalah pengiriman barang yang saat ini bergantung pada angkutan penumpang. Dengan penerbangan kargo yang baru, pendapatan dari sisi logistik perusahaan sampai akhir tahun diproyeksikan naik sampai 80 persen.
Pelaksana tugas Direktur Utama Pelita Air M Priyadi mengatakan, ini merupakan kali pertama perusahaan mengoperasikan pesawat untuk penerbangan kargo reguler.
Ia menegaskan, Pelita Air sudah memiliki pengalaman menjalankan penerbangan di segmen barang untuk keperluan carter.
Baca juga : 7 Pedagang Positif Corona, Pasar Cileungsi Ditutup
"Kami pernah mengangkut kargo BBM ke Papua dengan pesawat bermesin tunggal. Medannya sangat sulit dan melewati pegunungan," jelasnya.
Sebelum bekerja sama dengan Pelita Air, Angkasa Pura I sudah mengoperasikan satu angkutan carter khusus kargo dengan armada Boeing 737-300. Pesawat ini disewa dari MyIndo Airliness dengan frekuensi penerbangan empat kali seminggu. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya