Dark/Light Mode

Di Tengah Pandemi, Penjualan UMKM Pertamina Tembus Angka Rp 4 Miliar

Jumat, 22 Mei 2020 23:48 WIB
Di Tengah Pandemi, Penjualan UMKM Pertamina Tembus Angka Rp 4 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina sukses memberdayakan mitra binaannya untuk turut memproduksi barang dan jasa kebutuhan BUMN migas, yang digulirkan sebagai bantuan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Sebanyak 596 UMKM Mitra binaan Pertamina dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) Pertamina, diberdayakan untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menyampaikan, hingga pertengahan Mei 2020, penjualan produk UMKM tersebut sudah melampaui angka Rp 4 miliar.

Baca juga : Selama Pandemi Covid-19, Kemhan Akan Terus Berdayakan Kader Bela Negara

“Penjualan produk dan jasa UMKM mitra binaan di bawah RKB BUMN Pertamina sudah menyentuh angka.Rp 1,2 miliar. Sedangkan UMKM mitra binaan Pertamina melalui program kemitraan, telah mencapai lebih dari Rp 2,98 miliar," kata Fajriyah.

Sejak pandemi merebak, mitra binaan Pertamina lebih adaptif terhadap perubahan. Mereka jadi lebih kreatif dan inovatif, melihat peluang pemasaran di masa sulit ini.

Sebanyak 420 UMKM Mitra RKB Pertamina memproduksi barang dan jasa kebutuhan penanggulangan bantuan Covid-19. Sedangkan176 UMKM Mitra Binaan unggulan Pertamina, yang masuk ke dalam program kemitraan, juga diberdayakan agar bisa tetap produktif.

Baca juga : Tiki Tetap Layani Pengiriman Selama Libur Lebaran

Produk yang diproduksikan oleh mitra binaan adalah produk yang dibutuhkan oleh Pertamina untuk bantuan ke masyarakat. Seperti multivitamin, herbal, madu, sabun, hand sanitizer, disinfektan, alat pelindung diri atau masker kain non medis, minuman kesehatan seperti jahe, kuliner l, hingga jasa pengelasan yang dapat mendukung upaya pencegahan Covid-19.

"Alhamdulillah, di masa pandemi ini, Pertamina membantu kami dengan adanya pesanan masker. Kami dapat memproduksi masker non medis yang sebenarnya bukan lini bisnis kami, dengan berbagai penyesuaian, sebelum akhirnya memproduksi secara massal. Sesuai rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ungkap Ali fari UMKam Jocce, pengrajin sepatu kulit dari Sidoarjo, mitra binaan Pertamina Region V Jatim Balinus.

"Masker yang dibuat mencapai 20.000 unit per bulan, hingga akhirnya dapat bertahan dengan beralih usaha. Serta meraih omzet usaha Rpb350 juta dalam 2 bulan ini," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.