Dark/Light Mode

7 Pedagang Positif Corona, Pasar Cileungsi Ditutup

Senin, 1 Juni 2020 07:41 WIB
ilustrasi pasar Cileungsi. (Foto: Istimewa)
ilustrasi pasar Cileungsi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan penutupan Pasar Cileungsi, Minggu (31/5), setelah ditemukan 7 pedagang positif terinfeksi Covid-19, satu diantaranya meninggal dunia.

Lokasi pasar juga disemprot disinfektan dan digelar rapid hingga swab tes oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bogor.

Baca juga : Pasien Positif Corona di Sidoarjo Jatim Terus Bertambah

"Saya instruksikan Direktur PD Pasar menutup pasar dan hari ini pedagang akan di-rapid test. Disiapkan 300 rapid test, jika ada reaktif selanjutnya akan dilakukan tes swab," kata Ade.

Sebelumnya, Ade mengumumkan penambahan 7 kasus positif terinfeksi Covid-19 di kabupaten Bogor, sehingga total menjadi 198 kasus sampai Sabtu (30/5).

Baca juga : Lagi, Empat Pemain Liga Inggris Positif Corona

Ia mengatakan penambahan 7 kasus ini berasal dari klaster Pasar Cileungsi. Pasien terinfeksi adalah para pedagang pasar, satu di antaranya meninggal dunia.

"Kasus terkonfirmasi positif 7 orang klaster Pasar Cileungsi. Satu Laki-laki, 30 tahun, telah meninggal dunia," jelas Ade.

Baca juga : OTT Rektor UNJ, Polisi Kenakan Pasal Pungli

Sedangkan untuk PDP di Bogor berjumlah 370 orang dan meninggal dunia 97 orang. Untuk ODP berjumlah 277 orang dengan 2 orang pindah alamat ke luar Bogor.

Atas kasus yang terjadi di klaster Pasar Cileungsi, Ade mengimbau warganya untuk menghindari keramaian dan menjalani hidup sesuai protokol kesehatan.[SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.