Dark/Light Mode

Menperin Ajak IWAPI Ikut Pulihkan Ekonomi

Sabtu, 6 Juni 2020 14:16 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: ist)
Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengajak Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) membantu pulihkan ekonomi pasca corona (Covid-19).  

“Mari kita bersama-sama menularkan energi positif untuk tetap semangat dalam berusaha dan berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir serta pemulihan ekonomi cepat berlangsung, tidak hanya di dalam negeri namun juga di dunia,” kata Agus, Sabtu (6/6). 

Menurut dia, pemerintah fokus memulihkan kembali sektor usaha yang terimbas pandemi Covid-19. Tidak hanya bagi industri skala besar, tetapi juga termasuk sektor industri kecil menengah (IKM). Sebab, pelaku IKM merupakan sektor usaha yang mendominasi di tanah air dan telah mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca juga : PUPR Percepat Pemulihan Ekonomi di Jayapura dan Wamena

“Perhatian pemerintah kepada sektor IKM atau UMKM cukup besar. Jadi, kami terus berupaya agar sektor industri tidak mendapat tekanan lebih dalam lagi dari dampak pandemi saat ini, dan nantinya lebih mudah untuk rebound saat dalam kondisi new normal,” paparnya. 

Kemenperin mencatat, jumlah sektor IKM tumbuh dari 3,6 juta unit usaha di tahun 2015 menjadi 4,6 juta unit usaha pada tahun 2019. Bahkan, untuk sektor IKM dan Aneka, telah menyerap tenaga kerja cukup banyak hingga 10,8 juta orang dengan nilai produksi lebih dari Rp1 triliun pada tahun 2019. 

Menurut Agus, sektor industri kecil memiliki peranan penting bagi kelompok industri skala menengah-besar. “Semua saling mendukung dan terkait, karena sebagian dari mereka adalah bagian value chain yang mendukung pengusaha menengah-besar,” imbuhnya. Oleh karena itu, Kemenperin fokus terhadap pengembangan sektor IKM, termasuk sisi produktivitas hingga pemasarannya. 

Baca juga : Hadapi The New Normal, BUMN Siap Pulihkan Ekonomi

Untuk mendorong pemasaran produk IKM, Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 secara resmi telah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Gerakan nasional ini diharapkan dapat mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan berpartisipasi bersama-sama dalam peningkatan penggunaan produk nasional. Selain itu, juga sebagai mitigasi dampak Covid-19 terhadap IKM serta kesiapan memasuki era new normal. 

Menperin berharap kepada IWAPI dapat menjadi bagian dalam kampanye tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap sektor IKM nasional. “Negara selalu membutuhkan srikandi ekonomi seperti para anggota IWAPI, yang selama ini telah menjadi bagian penting untuk mengisi pembangunan nasional. Apalagi, wanita mempunyai karakter telaten dan sabar. Dari dua faktor tersebut, kami optimistis IWAPI bisa mengatasi permasalahan berat dalam mengatasi dampak Covid-19 saat ini,” tuturnya. 

Menperin menambahkan, pihaknya telah mengusulkan berbagai stimulus bagi sektor industri agar tetap berpoduksi di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19. Adapun stimulus sektor industri yang sudah diakomodasi antara lain, dana prakerja bagi karyawan yang terkena perumahan, tambahan subsidi pemerintah bagi karyawan dengan gaji sesuai PTKP, dan program restrukturisasi IKM.

Baca juga : Senator DKI Ajak Warga Ikuti Aturan Pemerintah soal PSBB

Selanjutnya, pembebasan bunga pinjaman dan angsuran pinjaman dalam jangka waktu tertentu, penundaan pembayaran pajak, pemberian relaksasi kepada pelaku usaha dalam pembayaran hutang untuk jangka waktu tertentu dan keringanan penurunan bunga, jaminan tetap berproduksi dan jaminan distribusi bagi industri, serta relaksasi izin impor bahan baku industri selama masa darurat korona. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.