Dark/Light Mode

PUPR Percepat Pemulihan Ekonomi di Jayapura dan Wamena

Sabtu, 23 Mei 2020 21:31 WIB
Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen mempercepat pemulihan kegiatan ekonomi di Jayapura dan Wamena pasca aksi massa yang terjadi pada, 29 Agustus 2019 lalu. 

Perbaikan fasilitas umum yang meliputi gedung pemerintahan, pasar serta fasilitas pendidikan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Jokowi.

“Selain menunjuk salah satu BUMN Karya, Kementerian PUPR melibatkan kontraktor lokal di bawah Gapensi Jayawijaya dan masyarakat setempat, agar penanganannya berjalan cepat dan memiliki kualitas yang baik,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Sabtu (23/05).

Baca juga : Pelni Sebar 500 Paket Sembako di Jakarta, Bekasi dan Karawang

Lokasi pekerjaan di Jayapura, meliputi Aula Majelis Rakyat Papua (MRP), Gedung BLK Kelas II Abepura dan Gedung KPU. Sementera di Wamena, Kabupaten Jayawijaya meliputi Pasar Wouma, rehabilitasi 403 unit ruko, STISIP Amal Ilmiah Yapis dan Gedung KUA Kabupaten Jayawijaya. 

Dikatakan Basuki progres pengerjaan Aula MRP Jayapura yang dilaksanakan pada 13 September 2019 - 8 April 2020 telah mencapai 100% dengan anggaran rehabilitasi aula sebesar Rp 7,075 miliar. 

Progres gedung BLK Kelas II Abepura juga telah mencapai 100%. Gedung ini dikerjakan pada 13 September 2019 - 17 Maret 2020 dengan anggaran Rp 1,46 miliar. Sementara gedung KPU Jayapura, progresnya saat ini mencapai 65,42% dengan anggaran Rp 11,178 miliar.

Baca juga : Ketat, Pemeriksaan Dokumen di Bandara Soekarno Hatta

Lalu, rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Wouma di Wamena telah selesai 100% dengan anggaran Rp 2,181 miliar.  Rehabilitasi 403 unit ruko di Wamena telah selesai sebanyak 352 unit dan sisanya sebanyak 51 unit tengah dalam masa pengerjaan. 

Rehabilitasi STISIP Amal Ilmiah Yapis WAmena progresnya telah mencapai 89,63% dengan perkiraan biaya Rp 51,65 miliar. 

Sementara rehabilitasi Gedung KUA Kabupaten Jayawijaya yang juga dimulai pada 13 Desember 2019 baru saja diselesaikan pada 22 Mei 2020 dengan biaya Rp 1,139 miliar. Rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum di Wamena, Kabupaten Jayapura tidak terdampak kebijakan refocusing anggaran.

Baca juga : Bupati Taput Tanam Jagung dan Padi Saat Pandemi

Basuki berpesan agar jangan sampai ada pekerja konstruksi Kementerian PUPR yang sedang bertugas terpapar Covid-19. 

Untuk itu, rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum di Jayapura dan Wamena dilaksanakan sesuai protokol pencegahan Covid -19, seperti menjaga jarak fisik, pembagian masker kepada pekerja, pengecekan suhu, penyemprotan desinfektan, penyediaan ruang isolasi, penyediaan hand sanitizer dan fasilitas cuci tangan serta Inmen PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Covid -19 dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. 

"Rehabilitasi dan rekonstruksi ini dilaksanakan sebagai bagian upaya pemulihan pasca kerusuhan sekaligus upaya mendukung situasi kondusif menjelang PON XX Papua," kata Kepala Pusat Pengembangan Sarpras Pendidikan, Olahraga dan Pasar, Iwan Suprijanto, selaku penanggung jawab kegiatan [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.