Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Garuda Pastikan Tak Ada Kenaikan Tiket di Era New Normal

Rabu, 10 Juni 2020 10:42 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra (Foto: Istimewa)
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra memastikan tidak akan mengerek harga tiket di masa new normal.

Irfan bilang, kenaikan harga tiket itu hanya diberlakukan saat ada kebijakan larangan mudik saja. Saat itu, harga tiket dinaikkan dua kali lipat. Agar masyarakat tidak mudik demi mengurangi penyebaran Covid-19.

Ditegaskan, Garuda Indonesia adalah perusahaan pelat merah, yang tidak hanya memikirkan untung rugi.

Baca juga : Imam Akui Adiknya Terjerat Perkara di Polda Metro Jaya

"Saya kembalikan Garuda ke khittahnya. Garuda tetap harus terbang, apa pun kondisinya. Kalau cuma terbang di saat untung saja, lalu buat apa?," katanya dalam diskusi virtual, Rabu (10/6).

Irfan menyadari beratnya beban yang dipikul penumpang, karena harus mengeluarkan biaya untuk rapid test dan PCR, yang diwajibkan di sejumlah daerah. Apalagi, kalau ditambah dengan kenaikan harga tiket.

Irfan juga mengapresiasi kebijakan Kementerian Perhubungan melalui Permenhub No.41 Tahun 2020, yang menaikkan kapasitas penumpang hingga 70 persen, dari sebelumnya hanya 50 persen.

Baca juga : Sinergi Lintas Sektoral Perkuat Ketersedian Pangan di Era The New Normal

"Kita coba meyakinkan seluruh regulator dan masyarakat, bahwa 50 pesawat dalam pesawat kurang pas. Kita minta ditambah kapasitasnya supaya banyak yang naik. Tentunya, dengan tetap mengedepankan physical distancing," tutur Irfan.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Denon Prawiraatmadja meminta agar publik tidak berpolemik soal kenaikan tarif penerbangan di masa new normal.

Denon mengatakan, hal yang paling penting dipikirkan saat ini adalah bagaimana caranya agar para traveler bisa tetap merasa aman dan nyaman selama perjalanan. Tanpa dihantui rasa ketakutan akan tertular penyakit di dalam moda transportasi, termasuk pesawat. 

Baca juga : Sambut New Normal, Prodia Pastikan Keamanan Pelanggan dan Karyawan

"Pada akhirnya, kesehatan ini adalah hal yang memberikan value bagi suatu maskapai untuk bisa memberikan jaminan bahwa mereka (penumpang) bisa melakukan kegiatan traveling ini dengan kesehatan yang terjamin," ujarnya.

Denon menambahkan, hal itu menjadi tanggung jawab bersama. Tak hanya regulator, tetapi juga INACA dan maskapai penerbangan nasional. Maskapai tidak akan tutup mata, jika ada keluhan dari masyarakat. Seperti harga tiket yang dianggap terlalu mahal.

"Sehingga nantinya baik regulator, operator penerbangan, operator bandara, menyesuaikan terhadap ekspektasi masyarakat untuk memulihkan kegiatan ekonomi," tandas Denon. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.