Dark/Light Mode

Cuma Memberi Bantuan Teknis

BRI Bantah Membeli Saham Bank Bukopin

Kamis, 18 Juni 2020 07:32 WIB
Ilustrasi gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI). (Foto: Istimewa)
Ilustrasi gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Terpisah, OJK memastikan, Kookmin Bank telah melakukan penempatan dana di Escrow Account per 11 Juni 2020 sesuai komitmen mereka. Sehingga kabar BRI mengambil alih saham Bukopin adalah tidak benar.

Menurut Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo, saat ini sedang dilakukan proses finalisasi secara legal dan administratif menindaklanjuti perpindahan pengendali saham Bank Bukopin ke Kookmin Bank.

Baca juga : Ini Jurus Kemenperin Bantu UKM Yang Terdampak Covid-19

“Terkait dengan berita dari beberapa media online yang beredar pagi ini dengan judul: OJK Kookmin Bank Gagal Mengatasi Masalah Likuiditas Bukopin, kami tegaskan bahwa berita tersebut tidak benar karena mengambil sumber secara tidak sah,” jelasnya.

Anto melanjutkan, Kookmin Bank telah menempatkan dana sebesar 200 juta dolar AS (Rp 2,82 triliun) untuk membeli saham pengendali di Bank Bukopin.

Baca juga : UEA Kirim Bantuan Medis Ke 64 Negara Terdampak Covid

Selanjutnya Bank Bukopin segera menyelenggarakan RUPS dan RUPS Luar Biasa (LB) mengenai penetapan Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali mayoritas di atas 51 persen.

Hal ini merupakan komitmen bank asal Korea Selatan itu dalam merealisasikan penguatan permodalan dan likuiditas yang dibutuhkan Bank Bukopin, serta menciptakan peluang bisnis-bisnis baru ke Indonesia.

Baca juga : Berikan Bantuan Ke Konstituen, Wayan Sudirta Tidak Lupakan Pak Yos

Kookmin Bank saat ini tercatat sebagai peringkat 10 besar bank di Asia, dengan total aset per 31 Desember 2019 senilai Rp 4.675 triliun. “Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh dengan berita yang tidak sesuai dengan kondisi terakhir,” kata Anto.

OJK, sambung dia, mendukung Kookmin Bank sebagai investor dan memantau pelaksanaan RUPS dan RUPS LB dengan masuknya Kookmin Bank yang akan menjadi pemegang saham pengendali mayoritas bank berkode saham BBKP itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.