Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sering Bongkar Pasang Direksi BUMN, Erick Nggak Takut Diancam

Kamis, 18 Juni 2020 20:16 WIB
Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Ngopi Yuk Spesial bertajuk `BUMN Berjuang di Tengah Pandemi Covid-19` yang disiarkan melalui kanal Facebook dan YouTube Rakyat Merdeka, Kamis (18/6). (Sumber: YouTube)
Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Ngopi Yuk Spesial bertajuk `BUMN Berjuang di Tengah Pandemi Covid-19` yang disiarkan melalui kanal Facebook dan YouTube Rakyat Merdeka, Kamis (18/6). (Sumber: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir banyak disorot publik, karena sering bongkar pasang susunan direksi dan komisaris perusahaan pelat merah.

Namun, Erick mengaku tak ambil pusing. Erick siap menghadapi segala konsekuensi, atas keputusannya. Ia pun mengaku tak takut dengan segala ancaman yang ada.

"Saya tidak takut diancam-ancam, karena loyalitas saya jelas. Loyalitas saya ke Presiden, karena saya pembantunya beliau,” tegas Erick dalam acara Ngopi Yuk Spesial bertajuk "BUMN Berjuang di Tengah Pandemi Covid-19" yang disiarkan melalui kanal Facebook dan YouTube Rakyat Merdeka, Kamis (18/6).

Baca juga : Howard-Irving Sepakat Minta Kompetisi NBA Tak Dilanjutkan

Erick menegaskan, ia tak sembarangan mengambil keputusan perombakan di perusahaan BUMN. Menurutnya, ia masih menggunakan metode lama, namun dilengkapi dengan cara baru.

"Saya selalu melihat, apakah calon-calon yang mengisi kursi di BUMN mempunyai akhlak yang baik. Di samping harus memiliki skill manajemen dan kepemimpinan, dalam menghadapi perkembangan bisnis di era digital," paparnya.

"Direksi, Komisaris harus berakhlak. Selain itu, juga harus punya digital leadership, global business safety, customer focus, building strategy,” imbuhnya.

Baca juga : Penumpang Direpotkan, Naik Pesawat Makin Mahal Dan Lama

Wabah Covid-19 mau tidak mau memaksa banyak orang untuk melakukan percepatan di segala bidang. Tak terkecuali, di lingkungan BUMN.

BUMN, kata Erick, harus menjunjung tinggi prinsip good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik. Tak kalah penting, pemegang jabatan di perusahaan BUMN juga harus memiliki hubungan yang baik dengan lembaga terkait, di samping menyediakan kebutuhan pasar saat ini.

"Kan tidak mungkin, BUMN karya tidak punya hubungan sama Pak Basuki (Menteri PUPR), misalnya. Nggak mungkin. Nah ini yang kita coba pastikan," pungkasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.