Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

UMKM Harus Cermat Melihat Peluang Usaha di Era New Normal

Jumat, 19 Juni 2020 20:07 WIB
Menkop dan UKM, Teten Masduki (Foto: Istimewa)
Menkop dan UKM, Teten Masduki (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan era normal baru atau new normal, sambil terus menekan penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Diharapkan, aktivitas bisnis dapat tetap berjalan. Sehingga, laju perekonomian bisa terus bergerak.

Saat ini, berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), terdapat 163.713 UMKM dan 1.785 koperasi terkena dampak Covid-19.

Baca juga : PUPR Bangun 38 Jembatan Gantung Untuk Gairahkan Ekonomi Lokal

Turunnya permintaan secara signifikan, menjadi permasalahan utama bagi ekonomi UKM. Padahal, di tahun sebelumnya, sektor UMKM berkontribusi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Data lainnya menyebutkan, UMKM saat ini mencapai 99,7 persen dengan sumbangan PDB (Product Domestic Bruto) mencapai 60,34 persen. Sementara kontribusi terhadap total tenaga kerja, mencapai 97 persen. Membantu mengurangi angka pengangguran. Sedangkan kontribusi ekspor mencapai 14,17 persen.

Baca juga : AP I Angkut 222.040 Penumpang Selama The New Normal

Untuk bertahan pada situasi saat ini, masyarakat harus bijak dalam merancang strategi dan inovasi dalam berbisnis. Terutama, dalam memilih sektor bisnis yang menjadi prioritas sektor Covid-19 benefit, seperti yang disebutkan oleh Sandiaga Uno dalam sebuah talkshow virtual.

Selain itu, pemerintah dan korporasi perlu memperhatikan cara meningkatkan kewirausahaan melalui generasi milenial, yang 55 persen ingin mandiri dengan membuka usaha sendiri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.