Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dijamin Aman, Aplikasi SiKasep Sukseskan New Normal

Jumat, 12 Juni 2020 20:16 WIB
Pemerintah memberikan kemudahan masyarakat untuk mencari rumah subsidi yang cepat dan aman dari wabah corona.
Pemerintah memberikan kemudahan masyarakat untuk mencari rumah subsidi yang cepat dan aman dari wabah corona.

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mendukung New Normal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan teknologi pembiayaan perumahan yang aman dari serangan wabah corona. 

Masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk mencari rumah idamannya di masa pandemi wabah corona.

Aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) milik PUPR ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hunian idamannya tanpa harus kontak fisik, dan cukup dari rumah saja.

"Aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan para generasi milenial dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)  yang menginginkan kecepatan dan kemudahan informasi dalam memilih dan membeli rumah yang diminati. SiKasep diharapkan membuat MBR tidak lagi menjadi objek, namun menjadi subjek penyediaan perumahan,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Jumat (12/06). 

Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga menjamin sistem keamanan dan kerahasiaan data masyarakat dalam transaksi pembelian hunian melalui aplikasi tersebut.

Hal itu dinyatakan oleh Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin.  
 
"PPDPP telah menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sehingga seluruh arus data dan transaksi dipastikan aman dan hanya PPDPP dan Bank Pelaksana saja yang dapat mengaksesnya.

Baca juga : Diskusi Millenial Talk: Generasi Muda Harus Siap Sambut New Normal

Sistem layanan ini juga melibatkan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dalam hal verifikasi status kependudukan,"kata Arief yang menjamin data masyarakat dalam transaksi pembelian hunian melalui SiKasep.  

Arief mengatakan, sistem aplikasi SiKasep telah disinergikan secara Host to Host dengan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR dalam proses verifikasi data penyaluran bantuan pembiayaan perumahan Subsidi Selisih Bunga (SSB). 

Ia mencatat, sejak Senin (8/06) sudah ada 2.477 debitur SSB yang diverifikasi menggunakan aplikasi SiKasep. 

“Ke depannya, SiKasep tidak hanya difungsikan untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) saja. Tapi seluruh bantuan pembiayaan perumahan,” terang Arief.

Ia mengatakan, aplikasi ini telah beroperasi penuh menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Pemerintah juga melibatkan pengembang dan bank pelaksana dalam seluruh proses bisnis pada aplikasi SiKasep tersebut. Selain pengembang memberikan data pasokan hunian, bank pelaksana juga mengawal masyarakat hingga melakukan proses akad. 

Baca juga : Ini Poin-poin Permenhub Transportasi The New Normal

"Sehingga saat ini, masyarakat tidak perlu untuk keluar rumah untuk mencari rumah idamannya.Cukup dari rumah saja untuk beli rumah," jelasnya.

Selain itu, lanjut Arief, PPDPP juga telah bekerja sama dengan BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan dalam hal integrasi program pemerintah dalam pengembangan data Usaha Mikro, Kecil, dan Menengan (UMKM) dan data MBR, yaitu dengan pemanfaatan jaringan komunikasi data penerima fasilitas pemerintah.

Saat ini, PPDPP terus mengembangkan sistem dan jalinan kerja samanya dengan berbagai pihak. 

“PPDPP selalu terbuka. Kami juga sedang lakukan komunikasi dengan beberapa perusahaan negara dalam hal pemanfaatan penyaluran bantuan pembiayaan perumahan,” terangnya.

Anggaran Rumah Transparan

Selain itu, lanjut Arief, PPDPP juga terbuka dalam penyampaian informasi dan realisasi penggunaan anggaran kepada publik. 

Baca juga : Menhub Terbitkan Aturan Transportasi The New Normal

Melalui laman resmi situs www.ppdpp.id, masyarakat dapat mengetahui realisasi terbaru penyaluran FLPP sejak tahun 2010 hingga saat ini. 

Seperti, laporan penggunaan aplikasi SiKasep, SiKumbang dan informasi lainnya seperti pengecekan data pengembang dalam Sistem Registrasi Pengembang (Sireng) ataupun kabar dan progress kerja dari PPDPP.

PPDPP mencatat, per 12 Juni 2020, sebanyak 167.835 masyarakat terdaftar sebagai user calon debitur pada SiKasep dengan 63.414 user telah lolos subsidi checking dan sebanyak 66.633 masyarakat telah menerima FLPP.

Tahun ini, anggaran FLPP sebesar Rp 11 triliun yang terdiri dari Rp 9 triliun DIPA 2020 dan Rp 2 triliun dari pengembalian pokok untuk 102.500 unit rumah. 

Penyaluran FLPP tahun ini telah mencapai Rp 6,73 triliun untuk 66.633 unit rumah, atau telah mencapai 65,01 %  per 12 Juni 2020.  Sehingga total penyaluran FLPP sejak tahun 2010 hingga per 12 Juni 2020 mencapai Rp 51,1 triliun untuk 722.235 unit rumah. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.