Dark/Light Mode

UMKM Harus Cermat Melihat Peluang Usaha di Era New Normal

Jumat, 19 Juni 2020 20:07 WIB
Menkop dan UKM, Teten Masduki (Foto: Istimewa)
Menkop dan UKM, Teten Masduki (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Tentu, ini menjadi gerbang di era new normal. Masyarakat harus sudah mulai melakukan akselerasi digital, dengan cara berkolaborasi atau mewadahi anak muda dalam memulai usaha.

“Tahun 1998 dan 2008, sektor korporasi sempat bailout akibat krisis yang terjadi di negara ini, tapi UMKM tetap kokoh dan tangguh sebagai frontman dalam menyelamatkan perekonomian nasional. Namun, 2020 UMKM menjadi yang paling terpukul jatuh di ronde awal," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga : PUPR Bangun 38 Jembatan Gantung Untuk Gairahkan Ekonomi Lokal

Namun, pemerintah tidak tinggal diam menyikapi hal tersebut. Melalui Kementerian Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengaku optimis, UMKM Indonesia dapat pulih dengan cepat. Ada 5 paket kebijakan yang dapat membantu UMKM Indonesia untuk cepat pulih.

Pada tahun 2021, kondisi perekonomian melalui sektor UMKM diharapkan dapat kembali stabil. Maka dari itu, pembangunan UMKM menjadi prioritas pembangunan, dalam meningkatkan daya beli dengan menciptakan program yang berkaitan dengan produksi dan pelatihan khusus dalam meningkatkan kapasitas UMKM.

Baca juga : AP I Angkut 222.040 Penumpang Selama The New Normal

"Kita mendorong UMKM lagi di sentra-sentra. Kalau perlu, nanti ada kawasan ekonomi khusus untuk UMKM, ada kawasan berikat untuk UMKM, supaya lebih mudah pembinaannya. Permasalahannya sekarang, banyak UMKM gagal masuk ke platform digital. Sebab, mereka kurang berproduksi ketika adanya permintaan dalam jumlah tinggi di pasar online," papar Teten.

Hal lain yang tak kalah penting adalah akutabilitas dalam mengelola keuangan dan mitigasi krisis. Banyak pelaku UMKM yang belum memahami bagaimana mengelola keuangan secara efektif. Seringkali, ditemukan kasus bahwa UMKM masih “buta akutansi”.

Baca juga : Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif Transportasi Umum di Masa New Normal

Tidak adanya catatan keuangan bisnis, tentu akan menyulitkan UMKM, mengenai apa yang harus diprioritaskan. Untuk itu, ada 3 hal penting dalam mengelola atau memulai suatu bisnis menurut Melvin Mumpuni. Yaitu komunikasi, serta sistem SDM yang baik dan menguasai apa yang akan diproduksi.

"Itu menjadi pemahaman dasar bagaimana mindset yang harus dikelola seorang yang ingin memulai usaha," ujar Melvin. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.