Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PLN Pede Penjualan Listrik Meningkat Saat New Normal

Minggu, 21 Juni 2020 12:15 WIB
PLN optimistis penjualan Listrik bakal kembali meningkat di era new normal. (Dok : Humas PLN)
PLN optimistis penjualan Listrik bakal kembali meningkat di era new normal. (Dok : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN optimistis penjualan listrik bakal kembali meningkat di era new normal. Sebelumnya, secara total konsumsi listrik mengalami penurunan saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril mengungkapkan, langkah yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan “New Normal” pada Tahun 2020 meliputi intensifikasi dan ekstensifikasi.

Baca juga : AP I Angkut 222.040 Penumpang Selama The New Normal

Strategi intensifikasi bertujuan untuk mengoptimalkan pemakaian energi listrik pada pelanggan eksisting dan mempertahankan pelanggan eksisting, sedangkan strategi ekstensifkasi bertujuan untuk meningkatkan kWh jual dengan melakukan penambahan pelanggan baru, termasuk mengakuisi pelanggan yang memiliki captive power dan dedieselisasi.

Selain itu kata dia, PLN juga melakukan efisiensi biaya, mencari ceruk pasar baru, optimalisasi layanan berbasis digital melalui New pln mobile dan kampanye electrifying lifestyle dan live sales melalui media sosial.

Baca juga : Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif Transportasi Umum di Masa New Normal

Disebutkan, Dari data PLN, secara total konsumsi listrik Mei 2020 sebesar 18,63 TWh lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 19,39 TWh. Konsumsi Listrik bulan Mei 2020 mengalami penurunan sebesar 10,73 persen terhadap Mei 2019 (year on year).

"Meski demikian kami optimis untuk penjualan kedepannya, penjualan ini kami genjot juga dari berbagai lini, dan melihat saat ini kondisi “new Normal” yang sudah memberikan sedikit banyak ruang untuk ekonomi lebih bergerak, tentu menjadi angin segar bagi penjualan listrik di sector industry dan bisnis PLN," Pungkas Bob Saril. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.