Dark/Light Mode

Syukuran Harlah Bung Karno, PDIP Wayangan dengan Lakon Patriotisme

Sabtu, 6 Juni 2020 13:08 WIB
Kader PDIP nonton wayang kulit dalam syukuran Harlah Bung Karno, Jumat malam (5/6). (Foto: Dok. PDIP)
Kader PDIP nonton wayang kulit dalam syukuran Harlah Bung Karno, Jumat malam (5/6). (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan memperingati Bulan Bung Karno dan Hari Lahirnya Bung Karno (6 Juni 1901) dengan mengadakan pagelaran wayang kulit. Pagelaran dilaksanakan pada Jumat malam (5/6). Pagelaran wayang kulit ini mengangkat lakon “Kumbokarno Sang Senopati”, dengan dalang Ki Manteb Soedharsono.

Pagelaran wayang ini diselenggarakan Badan Kebudayaan Nasional PDIP. “Pagelaran wayang kulit disiarkan melalui live streaming di YouTube, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan cegah Covid-19,” ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (6/6).

Baca juga : Soal Iuran Tapera, Pengusaha: Waktunya Tidak Pas

Kata Hasto, di malam tadi, masyarakat di berbagai daerah menikmati pagelaran wayang sebagai bentuk syukur dan memperingati hari lahirnya Bung Karno. “Peringatan hari lahirnya Bung Karno adalah momentum refleksi kita akan peran dan jasa besar Presiden pertama RI tersebut, yang membebaskan Indonesia dari berbagai kegelapan kapitalisme, imperialisme, serta kolonialisme,” tambahnya

Pagelaran wayang ini, lanjut Hasto, memuat pesan tentang patriotisme yang sangat kuat. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk merenungkan perjuangan Bung Karno sebagai founding father dalam perjuangan tak kenal menyerah hingga mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Bung Karno menggali Pancasila dari dalam Indonesia, mendukung kemerdekaan bagi setiap bangsa, dan bercita-cita mewujudkan persaudaraan dunia.”

Baca juga : Turunnya Harga Bawang Bombay, Gula Pasir, dan Emas Perhiasan Tekan Inflasi Mei

Karena itulah, kata Hasto, melalui pagelaran wayang dalam rangka memperingati hari lahirnya Bung Karno, pihaknya harap masyarakat, khususnya para pemuda, dapat mewarisi semangat Putra Sang Fajar. Hal ini juga sesuai dengan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang Indonesia yang sejati-jatinya merdeka melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan riset, inovasi nasional. Tiga pilar PDI Perjuangan di struktural, eksekutif, dan legislatif juga didorong bersama-sama rakyat mewujudkan hal itu.

“Mari bersama kita perkuat wawasan kebudayaan kita, gelorakan nation and character building, untuk menjaga Trisakti Bung Karno tentang Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.