Dark/Light Mode

Jelang Puncak Kemarau, APP Sinar Mas Siap Cegah Karhutla Di Sumsel

Rabu, 1 Juli 2020 11:52 WIB
APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya menyiapkan peralatan ringan maupun berat untuk mencegah dan menanggulangi karhutla. (Foto: ist)
APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya menyiapkan peralatan ringan maupun berat untuk mencegah dan menanggulangi karhutla. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bersama mitra pemasoknya, antara lain PT Sebangun Bumi Andalas (SBA), PT Bumi Andalas Permai (BAP), dan PT Bumi Mekar Hijau (BMH) siap mendukung pemerintah mencegah dan menanggulangi karhutla pada musim kemarau 2020.

Hari ini Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Apel Siaga Api. Pada acara yang dilaksanakan di Kebun Raya Sriwijaya ini, disiagakan 1.000 personel gabungan dari TNI-POLRI, BPBD, Manggala Agni, Swasta, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan dinas terkait lainnya. 

Bertindak sebagai pembina Apel adalah Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru. Turut hadir Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kepala BPBD Sumsel Iriansyah, serta jajaran Muspida terkait. Acara tersebut dihadiri pula oleh seluruh anggota Asosiasi Perusahaan Hutan Indonesia (APHI) Sumatra Selatan.

Baca juga : Kenang Taufiq Kiemas, Afifah Ziarah Ke Makam

Dalam acara ini, APP Sinar Mas bersama PT BAP, PT SBA, dan PT BMH menunjukkan kesiapsiagaannya dengan menyiagakan personel pemadam kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC), serta memperlihatkan peralatan ringan maupun berat berupa mesin pompa, nozzle pemadam multifungsi, dan perlengkapan transportasi.

GM Fire Management, Sujica Lusaka mengatakan, APP Sinar Mas bersama seluruh mitra pemasoknya mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di darat, air, dan udara untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah karhutla di tengah pandemi. “Kami yakin dengan persiapan matang dan kolaborasi kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kita mampu menjaga hutan Indonesia dari bencana karhutla di musim kemarau 2020, sembari tetap menekan risiko penularan Covid-19 di rantai operasi,” ujarnya.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen, TNI Irwan mengapresiasi, APP Sinar Mas beserta mitra pemasoknya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di musim kemarau 2020.

Baca juga : Jelang Pemilu Singapura, Nasib Lee Ditentukan Corona

“Partisipasi perusahaan luar biasa dengan menyiapkan personel maupun peralatan dan perlengkapan untuk mencegah dan membantu kalau terjadi hal-hal di luar kemampuan kita. APP Sinar Mas sudah menyiapkan 2 Helikopter, 200 personel, dan juga alat pemadam api portable,” ujar Irwan.

Dalam pelaksanaannya, sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi, APP Sinar Mas beserta mitra pemasoknya mengedepankan metode monitoring yang ekstensif dan ditunjang dengan program pencegahan karhutla. Keduanya merupakan bagian dari sistem penanggulangan kebakaran hutan secara terintegrasi (Integrated Fire Management/IFM) milik APP Sinar Mas, yang meliputi empat strategi utama yaitu pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat. 

“Agar tetap efektif mencegah karhutla di tengah pandemi, kami telah memperkuat sistem penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi perusahaan tersebut dengan memperhatikan pula prosedur pencegahan COVID-19,” jelas Head Fire Operation Management APP Sinar Mas Region OKI Mares Prabadi.

Baca juga : Warga Papua Ajak Semua Pihak Bersama Cegah RasismeĀ 

Persiapan lebih tersebut mencakup, antara lain, patroli rutin oleh tim kecil serta penggunaan menara pantau api, CCTV, kamera termal, dan drone untuk deteksi dini, pengecekan kesehatan rutin dan latihan fisik tambahan untuk personel Tim Reaksi Cepat, penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap saat bertugas, serta menempatkan regu pemadam di berbagai sebaran strategis berdasarkan heat map. Tim pun akan berkoordinasi dengan Satgas Karhutla dan masyarakat untuk menanggulangi api. 

“Sementara, untuk mencegah kemungkinan munculnya api, APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya menjalankan Fire Prevention Project yang mencakup, antara lain, penambahan fire prevention post di titik-titik rawan karhutla, serta mengedukasi masyarakat untuk tidak bercocok tanam menggunakan api dan mengikutsertakan mereka dalam upaya mitigasi api lewat program Desa Makmur Peduli Api (DMPA),” tambah Mares. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.