Dark/Light Mode

KLHK Gandeng Pemuka Agama Antisipasi Karhutla

Sabtu, 30 Mei 2020 14:02 WIB
Tim Manggala Agni disiagakan untuk pencegahan Karhutla di daerah yang rawan terbakar.
Tim Manggala Agni disiagakan untuk pencegahan Karhutla di daerah yang rawan terbakar.

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki musim kemarau, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dipimpin Siti Nurbaya Bakar meminta tim Manggala Agni yang bergerak di tingkat tapak di lapangan untuk selalu siaga dengan terus mengoptimalkan pencegahan dini Karhutla meski di masa pandemi wabah corona.

Semua tim harus bekerja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Di masa pandemi ini memberikan tantangan tersendiri bagi Manggala Agni dalam penanganan karhutla tahun ini.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Ruandha Agung Sugardiman secara khusus meminta Manggala Agni agar selalu mematuhi protokol kesehatan cegah Covid-19, serta tetap waspada dan sigap memantau hotspot yang terdeteksi di wilayah kerjanya.

Baca juga : OJK Keluarkan Stimulus Lanjutan Antisipasi Dampak Covid-19

“Manggala Agni harus selalu siap siaga dan bagi anggota yang beraktivitas di lapangan harus tetap patuh pada Protokol Kesehatan Cegah Covid-19,” terang Ruandha Dalam pertemuan konsolidasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tingkat tapak secara virtual pada Jumat (29/5).

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Basar Manullang, pada rapat koordinasi ini juga memerintahkan Manggala Agni, agar tidak lengah untuk terus memantau hotspot dengan pengecekan ke lapangan dan melakukan update kondisi kebakaran yang terjadi.

“Informasi kondisi di lapangan yang diberikan oleh Manggala Agni sangat penting, jika informasi karhutla dari lapangan ini segera kita dapatkan, maka langkah strategis bisa dilaksanakan bersama para pihak lainnya, seperti TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Daerah, dan perusahaan, mitra kerja lainnya”, ungkap Basar.

Baca juga : KLHK Bersama Pemprov Kalsel Perkuat Resort KPH Cegah Karhutla

Selain itu, sebagai bentuk upaya preventif, KLHK akan menggandeng para pemuka agama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, sehingga para pemuka agama tersebut dapat mengajak masyarakat melalui khutbah-khutbahnya agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Kemudian dari pertemuan ini juga disampaikan beberapa laporan kondisi lapangan terkini terkait kesiapan menghadapi karhutla. 

Sementara Kepala Daops Manggala Agni Ogan Komering Ilir, Candra Irfansyah memberikan laporan jika kondisi terkini relatif kondusif di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga : KLHK Perbanyak Kantor Resor KPH Antisipasi Karhutla

“Kondisi karhutla di Ogan Komering Ilir tahun ini mengalami penurunan, kondisi lahan gambut juga masih basah. Kami juga terus melaksanakan koordinasi dengan TNI, Polri, BPBD, dan Pemerintah Daerah untuk mengatasi karhutla secara bersama-sama”, ungkap Candra.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Sekretaris Ditjen PPI, Direktur Pengendalian Karhutla, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) se-Indonesia dan Kepala Daops Manggala Agni se-Indonesia.

Dalam rapat koordinasi secara virtual ini, turut hadir Kepala Pusat  Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) se-Indonesia, ataupun yg mewakili, meliputi P3E Sumatera, P3E Jawa, P3E Kalimantan, P3E Sulawesi dan Maluku, P3E Bali dan Nusa Tenggara, serta P3E Papua. 
 
Kondisi terkini pemantauan hotspot oleh KLHK adalah Berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf. Level ≥80% perbandingan total jumlah hotspot tahun 2019 dan 2020 (tanggal 1  Januari – 29 Mei 2020) sebanyak 811 titik, pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 1.356 titik. Angka ini mengalami penurunan jumlah hotspot sebanyak 545 titik / 40,19%. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.