Dark/Light Mode

Pesawat Garuda Tergelincir di Bandara Hasanuddin

Runway 21 Ditutup, Operasional Penerbangan Tak Terganggu

Rabu, 1 Juli 2020 22:02 WIB
Pesawat Garuda Tergelincir di Bandara Hasanuddin Runway 21 Ditutup, Operasional Penerbangan Tak Terganggu

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA613 tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar, Sulawesi Selatan saat akan lepas landas menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada Rabu (1/7) pukul 18.56 WITA.

Imbasnya, runway 21 Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ditutup hingga pukul 24.00 WITA berdasarkan NOTAM A1460/20.

PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan, insiden ini tidak berdampak pada operasional beberapa penerbangan berikutnya. Sebab, proses lepas landas dan mendarat dialihkan ke runway 13-31. Penerbangan berikutnya pun tidak mengalami keterlambatan.

Baca juga : Garuda Pastikan, Seluruh Penumpang Sudah Dievakuasi

Sebagai informasi, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar memiliki 2 runway. Adapun penerbangan selanjutnya yang menggunakan runway 13-31 yaitu penerbangan Sriwijaya Air SJ562 yang mendarat pukul 20.25 WITA dari Surabaya, penerbangan Garuda Indonesia GA609 yang lepas landas pukul 19.08 WITA menuju Jakarta (CGK), dan penerbangan Sriwijaya Air SJ589 yang lepas landas pukul 19.43 WITA menuju Jakarta (CGK).

Pesawat GA613 rute Makassar (UPG) - Jakarta (CGK) yang mengalami insiden bertipe Airbus 330-300 dengan nomor registrasi PK-GHD, tidak mengalami kerusakan berarti.

Pesawat ini membawa 14 penumpang dan 12 kru pesawat, yang seluruhnya telah dievakuasi ke terminal. Hingga pukul 21.00 WITA, pesawat masih berada di runway 21 dan tengah diupayakan untuk dipindahkan oleh mobil pendorong  (towing car). 

Baca juga : PGN Grup Mulai Pembangunan Pipa Minyak Rokan

"Berkat kesigapan personel AMC dan ARFF Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, insiden ini segera dapat ditangani. Penumpang langsung dievakuasi. Insiden ini tidak berdampak terhadap operasional penerbangan selanjutnya, karena Bandara Sultan Hasanuddin memiliki dua runway," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/7) malam.

Handy menambahkan, saat ini, masih dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab insiden ini. PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tengah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, terutama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan tindak lanjut penanganan insiden pesawat tersebut.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden pesawat Garuda Indonesia ini. Angkasa Pura I senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara. Termasuk, ketika dalam kondisi gangguan operasional penerbangan," ujar Handy. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.