Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pertanian Tumbuh 16,24 Persen, Irma: Kinerja Kementan Patut Diacungi Jempol
Kamis, 6 Agustus 2020 05:06 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah pertumbuhan ekonomi yang anjlok, kinerja pertanian justru moncer. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2020 yang mengalami penurunan hingga 5,32 persen YoY dan minus 4,19 persen. Sektor pertanian justru mampu tumbuh hingga 16,24 persen jika dibandingkan kuartal I-2020.
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago senang dengan kinerja pertanian ini. Sebab, hal ini menunjukkan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang merupakan kader Nasdem, mampu bekerja dengan baik meski dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga : Kepala Perpusnas: Generasi Milenial Perlu Pahami Literasi Digital
“Kementerian Pertanian patut mendapat acungan jempol. Di tengah momok krisis ekonomi dunia dan terus anjloknya pertumbuhan ekonomi Indonesia, data BPS menyatakan bahwa PDB pertanian tumbuh 16,24 persen pada triwulan II-2020 Q to Q di saat pertumbuhan sektor lain negatif,” ujar Irma, di Jakarta, Rabu (5/8).
Menurut Irma, prestasi itu bisa dicapai karena Kementerian Pertanian (Kementan) mampu menerjemahkan perintah Presiden Jokowi agar Indonesia mampu membuat lumbung pangannya sendiri. Dia pun mendorong Menteri Syahrul untuk terus meningkatkan kinerja.
Baca juga : Tarif Murah Dongkrak Kinerja Angkutan Barang Rail Express
“Masalah terbesar pertanian saat ini adalah irigasi. Tanpa air yang cukup, sawah-sawah tadah hujan tidak dapat berproduksi. Untuk menggenjot prestasi yang lebih baik lagi, saya harap Kementan dapat berkoordinasi secara efektif dengan kementrian terkait agar masalah irigasi dapat solusi yang komphehensif,” ucapnya.
Mantan anggota Komisi IX DPR ini berharap, kinerja Kementan terus baik. “Dengan maksimalnya kinerja Kementan ini, insya Allah kita dapat menjaga ketahanan pangan di ambang krisis ekonomi ini,” tutupnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya