Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menguat 0,47 Persen, Rupiah Ngacir Tinggalin Dolar AS

Selasa, 11 Agustus 2020 11:23 WIB
Ilustrasi rupiah. (Foto: ist)
Ilustrasi rupiah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka di level Rp 14.580 per dolar AS. Angka ini menguat sebesar 0,47 persen dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 14.648 per dolar AS. Rupiah menjadi mata uang paling kuat di kawasan pada pagi ini.

Begitu juga nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,4 persen ke Rp 17.170,17. Rupiah terhadap pound sterling datar di Rp 19.153,8, rupiah terhadap yen menguat 0,46 persen ke Rp 137,81, rupiah terhadap yuan datar di Rp 2.112, rupiah terhadap dolar Singapura menguat 0,15 persen ke Rp 10.664,32.

Mayoritas mata uang di kawasan menguat. Hanya ringgit Malaysia dan yen Jepang yang berada di zona negatif dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,08 persen, dsusul, yen yang melemah 0,04 persen. 

Baca juga : BNI Perkuat Pembiayaan Dolar AS di New York

Untuk dolar Taiwan berada di bawah rupiah setelah menguat 0,21 persen, peso Filipina naik 0,15 persen, yuan China dan won Korea Selatan yang sama-sama naik 0,13 persen. Kemudian baht Thailand yang terkerek 0,09 persen serta dolar Singapura yang naik tipis 0,07 persen di pagi ini. 

Kemarin, mata uang Garuda ditutup melemah sebesar 0,15 persen (22 poin) pada level Rp 14.648 per dolar AS dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.626 per dolar AS.

Euro juga diperdagangkan melemah 0,3 persen terhadap dolar menjadi 1,1746 dolar, sedangkan mata uang AS menguat 0,3 persen terhadap franc Swiss menjadi 0,9152 franc. Terhadap yen Jepang, dolar sedikit berubah pada 105,93 yen.

Baca juga : Sembuh Dari Covid, Amitabh Bachchan Tinggalkan RS

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah bisa bergerak ke zona hijau seiring dengan sentimen positif dari data cadangan devisa Indonesia yang mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. 

“Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi bergerak dalam rentang Rp 14.590 hingga Rp 14.670,” tulisnya dalam riset harian, Selasa (11/8).

Sementara, cadangan devisa Indonesia melonjak pada Juli 2020, dengan kenaikan mencapai 3,4 miliar dolar AS. Kenaikan ini membawa cadangan devisa menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Baca juga : Dolar AS Lagi Melempem, Rupiah Terbang Tinggi

Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2020 sebesar 135,1 miliar dolar AS. Melonjak tajam dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 131,7 miliar dolar AS. Rekor tertinggi cadangan devisa sebelumnya adalah 132 miliar dolar AS yang terjadi pada Januari 2018. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.