Dark/Light Mode

Singapura Resesi, Rupiah Ikut Puyeng

Rabu, 15 Juli 2020 09:47 WIB
Singapura Resesi, Rupiah Ikut Puyeng

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,03 persen di level Rp 14.455 per dolar AS. Dibanding nilai sebelumnya, yang mencapai Rp 14.450 per dolar AS di pasar spot.

Sebaliknya, mata uang Asia lainnya cenderung menguat. Won Korea Selatan yang menguat 0,43 persen menjadi mata uang paling perkasa di Asia. Disusul Dolar Taiwan yang naik 0,23 persen. Baht Thailand dan ringgit Malaysia, sama-sama naik 0,18 persen. Peso Filipina menguat 0,17 persen, yuan China dan dolar Singapura sama-sama naik 0,09 persen, dan dolar Hong Kong 0,009 persen. Sementara yen Jepang, bergerak stabil dengan kecenderungan menguat.

Baca juga : Suntikan Cadangan Devisa Oke, Rupiah Tambah Joss

Padahal, dolar AS sedang babak-belur. Pagi ini, indeks dolar AS terhadap enam mata uang lainnya, tergelincir 0,21 persen menjadi 96,2635.

Fenomena ini tak lepas dari Singapura, yang kini sedang diterpa krisis ekonomi. Sehingga, terkontraksi 41,2 persen pada kuartal II-2020. 

Baca juga : Menguat 0.62 Persen, Rupiah Paling Sakti di Asia

Hal ini diungkap Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim. "Memburuknya ekonomi Singapura akan berdampak terhadap perekonomian Indonesia, yang selama ini merupakan mitra bisnis yang sangat strategis. Meski begitu, rupiah tetap punya peluang untuk bergerak lebih baik,” kata Ibrahim dalam risetnya, Rabu (15/7).

Kemarin, rupiah ditutup pada level Rp 14.450 per dolar AS. Atau melemah 25 poin sebesar 0,17 persen, dibanding penutupan sebelumnya, yang mentok di Rp 14.424 per dolar AS.

Baca juga : Covid Tak Kunjung Reda, Rupiah Pusing

Dalam referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah berada di level Rp 14.512 per dolar AS. Melemah 26 poin atau 0,18 persen dari posisi Rp14.486 pada Senin (13/7). [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.