Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ekonomi Kokoh Untuk Indonesia Maju Bersama Kereta Api

Kamis, 13 Agustus 2020 13:30 WIB
Foto: PT KAI
Foto: PT KAI

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejarah panjang perkeretaapian memberi kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia. Berselang 75 tahun setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, kereta api terus menjadi tulang punggung transportasi, baik itu angkutan penumpang maupun angkutan barang.

Berbagai inovasi dan kemajuan dari tahun ke tahun menjadi sebagian dari kontribusi nyata kereta api untuk turut membangun dan memajukan perekonomian bangsa Indonesia. Keberadaaan transportasi sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan yang berkesinambungan.

Pembangunan yang merata dan berkesinambungan tersebut adalah cikal bakal terwujudnya ekonomi yang kokoh dan bangsa yang maju. Transportasi yang mampu mendukung roda ekonomi berjalan cepat dan efektif menjadi salah satu faktor kunci mencapai tujuan tersebut.

Baca juga : Kasus Aktif Indonesia Di Bawah Rata-Rata Dunia

Dalam sistem transportasi Indonesia saat ini, integrasi antar moda telah banyak membawa perubahan sekaligus manfaat besar bagi masyarakat untuk berbagai aksesibilitas dan kemudahan aktivitas ekonomi.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai bagian dari sistem dan ekosistem transportasi nasional turut berperan dan berusaha mendukung perputaran roda perekonomian bergerak maju.

“Di zaman yang semua bergerak serba cepat ini, KAI berkomitmen untuk bisa berpacu selaras dengan perkembangan yang ada untuk terus menghadirkan inovasi pelayanan yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan kereta api. Hal ini juga sebagai wujud pengadian KAI bagi masyarakat dan untuk mewujudkan perekonomian bangsa yang maju,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Baca juga : Keren, Jamu Indonesia Tembus Pasar Arab Saudi

Seiring dengan perkembangan zaman, KAI turut mendukung akselerasi modernisasi transportasi, salah satunya di aspek layanan angkutan penumpang. KAI menyediakan transportasi untuk semua kalangan masyarakat Indonesia dan turut memberikan edukasi bagaimana budaya bertransportasi massal yang mendukung kenyamanan dan keselamatan bersama.

Dalam hal ini, KAI bersinergi dengan sesama BUMN, Pemerintah Daerah, maupun swasta untuk mewujudkannya. Misalnya dalam pengerjaan proyek LRT Jabodebek, pembangunan stasiun terpadu, dan sebagainya. Berbagai kemudahan layanan lewat aplikasi KAI Access kini telah membawa perubahan bagi kebiasaan bertransportasi masyarakat.

Semua serba mudah, cepat, dan praktis sehingga waktu dan tenaga bisa dimaksimalkan untuk aktivitas prioritas lainnya. Selain itu, kehadiran jalur-jalur KA juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan aksesibilitas yang lebih mudah.

Baca juga : Dukung SDM Unggul - Indonesia Maju, Pertamina Beri Bantuan Pendidikan ke SMA Binaan TNI AU

Berbagai potensi daerah dapat dikembangkan dan dimaksimalkan, baik itu potensi wisata, ekonomi lokal, dan peluang untuk memperluas jaringan semakin terbuka. Kereta api yang menghubungkan berbagai stasiun di berbagai daerah bahkan menghubungkan pintu masuk dan keluar suatu wilayah seperti bandara dan pelabuhan membuka berbagai peluang baik bagi individu, pelaku UMKM, hingga pelaku usaha dan bisnis kelas besar.

Pada tahun 2019, KAI telah melayani sebanyak 429,26 juta pelanggan. Jumlah ini meningkat sebesar 1,27% dari tahun 2018 yang melayani sebanyak 423,84 juta pelanggan. Demikian halnya dengan angkutan barang atau logistik kereta api yang terus menggeliat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.