Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bawa Djoko Tjandra Ke Indonesia, Menkumham Puji Polri

Jumat, 31 Juli 2020 06:17 WIB
Menkumham Yasonna Laoly. (Instagram)
Menkumham Yasonna Laoly. (Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Keberhasilan Polri membawa pulang buronan kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra menuai pujian dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly.

"Kita menyambut gembira atas keberhasilan polri membawa Djoko Tjandra ke Indonesia untuk menjalani hukumannya," ujar Yasonna kepada wartawan, Jumat (31/7).

Djoko Tjandra diamankan Polisi Diraja Malaysia di Kuala Lumpur, Kamis (30/7) kemarin. Tim khusus Polri yang dipimpin Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo pun menjemputnya di negeri Jiran.

Baca juga : Buronan Kasus Cessie Bank Bali Djoko Tjandra Ditangkap Polisi

Djoko diterbangkan ke Indonesia, kemarin malam, dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 22.45 WIB. Dari Halim, dia kemudian dibawa ke Bareskrim.

"Alhamdulillah, seluruh proses kegiatan penangkapan berjalan dengan lancar proses police to police berjalan dengan lancar dan alhamdulillah saudara Djoko Tjandra bisa kita bawa kembali melalui jalur penerbangan via Halim," ujar Komjen Listyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (30/7) malam.

Penangkapan Djoko, merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah Djoko terendus datang ke Indonesia dan melakukan sejumlah kegiatan. Salah satunya, mendaftarkan Peninjauan Kembali (PK) atas kasusnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 8 Juli lalu.

Baca juga : Ketua KPK Minta Ikut Cawe-cawe

"Penegakan hukum dihebohkan dengan peristiwa Djoko Tjandra ini sehingga Bapak Presiden memerintahkan kepada Kapolri untuk segera mencari dan menangkap saudara Djoko Tjandra di mana pun berada dan menuntaskan kasus yang terjadi selama bersangkutan masuk," beber Jenderal bintang tiga itu.

Kapolri Jenderal Idham Azis kemudian membentuk tim khusus. Tim ini secara intensif mencari keberadaan Djoko Tjandra. Korps baju cokelat menjalin komunikasi dengan kepolisian negeri Jiran untuk menindaklanjuti informasi keberadaan Djoko di negara mereka. Kabar baik datang kemarin siang. Djoko dipastikan berada di Kuala Lumpur.

Tim khusus yang dipimpin Kabareskrim pun langsung berangkat ke Kuala Lumpur. Djoko tak hanya akan disidik oleh kepolisian, tetapi juga Kejaksaan Agung.

Baca juga : Masa Depan Indonesia Setelah Pandemi Covid-19 Ada di Desa

"Proses untuk saudara Djoko Tjandra sendiri di Kejaksaan tentunya akan ditindaklanjuti. Di kepolisian juga proses hukum sendiri lagi," tegas Listyo.

Dia berjanji akan melaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan secara tuntas, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

"Terkait penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa yang terjadi tentunya kami tetap akan transparan, objektif untuk menjaga marwah dan institusi Polri," tandas Kabareskrim. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.