Dark/Light Mode

Pertamina Dayagunakan Sumber Daya Domestik untuk Dorong Ekonomi

Selasa, 18 Agustus 2020 13:09 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (Foto: Instagram/nicke_widyawati)
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (Foto: Instagram/nicke_widyawati)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di usia Kemerdekaan RI ke-75, PT Pertamina terus berkomitmen menerapkan nilai utama BUMN yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (AKHLAK). Sebagai bukti, Pertamina terus menerapkan investasi berkelanjutan. Hingga 2026, Pertamina mengalokasikan investasi 90 miliar dolar AS untuk memastikan peningkatan produksi hulu migas, kapasitas dan kapabilitas kilang, serta pembangunan infrastruktur migas lainnya.

Dalam pelaksanaan investasi tersebut, Pertamina menekankan pentingnya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi demi mendukung pengembangan industri nasional. Hal inilah yang menjadikan TKDN dalam proyek Pertamina dalam 3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan.

Baca juga : Pertamina Pede Target 14 Sumur Eksplorasi Rampung Akhir 2020

“Sesuai hasil audit BPKP tahun 2018, TKDN Pertamina mencapai 38,17 persen dan naik menjadi 43,16 persen pada 2019. Sementara, sesuai prognosa triwulan I-2020, TKDN Pertamina mencapai 52,20 persen,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Menurut Nicke, mendayagunakan sumber daya domestik telah memberi peluang penyerapan tenaga kerja yang sangat besar di berbagai sektor. Tercatat, sebanyak 1,2 juta tenaga kerja telah terserap dalam pengembangan B30 dan akan semakin meningkat sejalan dengan pengembangan green energy berbahan baku minyak nabati dalam negeri. Pada megaproyek kilang Pertamina yang memiliki TKDN rata-rata di atas 30 persen, menyerap sekitar 170 ribu tenaga kerja serta memberikan multiplier effect hingga sekitar 3 juta tenaga kerja. Dalam rangka HUT Kemerdekaan ini, Pertamina juga menggelar konser musik online bertajuk Berbagi Berkah HUT ke-75 RI di aplikasi mypertamina pada Jumat malam pekan ini. Pertamina juga komimen kuat untuk membangun New Pertamina Clean, Pertamina Bersih yang penuh integritas.

Baca juga : Pertamina Siap Distribusikan 35 Ribu Paket Konverter Kit untuk Nelayan dan Petani

Komitmen itu secara tegas tercatat dalam Piagam New Pertamina Clean yang ditandatangani seluruh Dewan Direksi dan Komisaris Pertamina, sejalan dengan implementasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan di perusahaan. Tata nilai Clean Pertamina, yaitu mengelola perusahaan secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas, serta berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

Ditegaskan Nicke, Pertamina juga terus melayani kebutuhan energi di seluruh penjuru negeri, bahkan hingga wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T). Komitmen ini dipegang teguh Pertamina demi mewujudkan distribusi energi yang berkeadilan. Hingga 2019, Pertamina telah membangun 161 titik BBM Satu Harga dan ditargetkan bertambah 83 titik pada 2020.

Baca juga : UEA Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Program BBM Satu Harga telah mendorong produktivitas masyarakat di wilayah 3T, biaya distribusi yang turun serta mendorong harga kebutuhan pokok menjadi lebih terjangkau. Pada saat yang sama, Pertamina telah membangun dan siap mengoperasikan 500 unit Pertashop di 23 provinsi dan ditargetkan hingga akhir tahun berjumlah 4.308 unit di 2.376 kecamatan di seluruh Indonesia. “Pelayanan Pertamina akan terus ditingkatkan sehingga semakin dekat dengan masyarakat desa,” ujar Nicke.

Dalam konteks pengolahan energi, Pertamina tengah menuntaskan megaproyek RDMP dan GRR untuk meningkatkan kapasitas kilang dari 1 juta barel menjadi 1,8 juta barel. Harapannya, seluruh kebutuhan BBM dalam negeri nantinya akan disuplai kilang sendiri, tanpa ketergantungan impor. Pembangunan infrasruktur distribusi energi juga terus ditingkatkan untuk mengamankan pasokan energi, mulai dari TBBM, perkapalan, pipa distribusi, depot LPG hingga SPBU sebagai etalase energi negeri. Dengan berbagai langkah perbaikan, Pertamina juga menjadi bagian lokomotif pembangunan nasional. Dengan perolehan laba bersih Pertamina di tahun 2019 sebesar 2,53 miliar dolar AS atau setara Rp 35,8 triliun telah memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp 181,5 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.