Trafik Penumpang Bandara Angkasa Pura I Tembus Satu Juta Orang

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I (Persero) konsisten menerapkan protokol kesehatan pada 15 bandara yang dikelolanya. Kedisplinan itu menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat untuk kembali menggunakan jasa transportasi udara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengungkapkan, trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I terus mengalami pertumbuhan sejak Mei hingga pertengahan Agustus 2020.

Pada periode 1 sampai 16 Agustus 2020, Angkasa Pura I mencatat trafik penumpang mencapai 1.000.099 orang.

"Trafik penumpang mencapai 1.000.099 orang atau tumbuh 53 persen dibanding trafik penumpang pada periode yang sama bulan sebelumnya pada 1 hingga 16 Juli 2020 yang hanya sebanyak 652.107 orang," jelas Faik dalam keterangan persnya, Rabu (19/8).

Baca juga : ASDP Catat Kenaikan Trafik Penumpang Dan Kendaraan

Sedangkan trafik pesawat pada periode 1-16 Agustus 2020 sebanyak 13.197 pergerakan pesawat. Trafik pesawat tumbuh 21 persen dibanding trafik pesawat pada periode yang sama di bulan sebelumnya sebanyak 10.834 pergerakan.

Sementara itu, trafik kargo pada periode ini mencapai 18.203.088 kg. "Terus tumbuhnya trafik penumpang sejak Mei hingga pertengahan Agustus ini semakin menumbuhkan optimisme kebangkitan industri aviasi," jelasnya.

Sebagai informasi, trafik penumpang di bandara Angkasa Pura I sejak Mei hingga Juli 2020 secara berurutan yaitu 77.342 orang, 648.567 orang, dan 1.363.912 orang.

Adapun trafik penumpang tertinggi pada periode ini terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik penumpang sebanyak 245.991 orang.

Baca juga : Protokol Kesehatan di Hotel, Berikan Rasa Aman Pengunjung Dan Karyawan

Sedangkan trafik penumpang tertinggi kedua pada periode ini terjadi di Bandara Juanda Surabaya dengan trafik mencapai 224.428 orang. Sementara trafik penumpang tertinggi ketiga terjadi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan trafik sebesar 115.557 orang.

Faik meminta masyarakat untuk ikut menjaga kedisiplinan adaptasi kebiasaan baru. Pihaknya mengaku konsisten menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang ketat.

"Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan udara," ujar Faik.

Selain konsistensi penerapan protokol kesehatan di bandara, lanjut Faik Fahmi, Angkasa Pura I juga melakukan upaya lain untuk memudahkan dan menambah kenyamanan masyarakat melakukan perjalanan udara seperti penyediaan fasilitas rapid test di 11 bandara dan penambahan jam operasional bandara.

Baca juga : 700-an Pelanggar Protokol Kesehatan Ditegur dan Didenda

"Melalui berbagai upaya tersebut dan rencana penghapusan surat keterangan hasil rapid test nonreaktif sebagai syarat melakukan perjalanan, kami berharap dan optimis trafik penumpang pesawat akan trus meningkat sehingga industri penerbangan lekas kembali pulih," ujar Faik Fahmi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.