Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tingkatkan Kesadaran Warga Akan Protokol Kesehatan

Pemprov Jatim Bagikan 26 juta Masker Gratis

Jumat, 7 Agustus 2020 22:35 WIB
Pemprov Jawa Timur membagikan masker gartis untuk warga sebagai upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan, Jumat (7/8). (Foto: Antara)
Pemprov Jawa Timur membagikan masker gartis untuk warga sebagai upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan, Jumat (7/8). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membagikan 26 juta masker gratis kepada warga, dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi virus Corona.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (7/8) mengatakan bahwa dari 26 juta masker yang akan dibagikan kepada warga secara gratis tersebut, Pemprov Jawa Timur menyiapkan 4,5 juta masker dan sisanya berasal dari tiap-tiap daerah di provinsi ini.

"Orang-orang harus terlindungi dengan menggunakan masker. Kita tidak boleh menularkan dan jangan sampai tertular," kata Khofifah.

Baca juga : Mahfud Tak Akan `Cuci Tangan`

Ia menambahkan dalam program tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan kurang lebih 2 juta masker, dan untuk Kota Malang menyiapkan 1,5 juta masker untuk dibagikan. Menurutnya dukungan juga diberikan oleh pemerintah daerah lain yang ada di wilayah Jawa Timur.

Khofifah mengharapkan dengan gerakan tersebut, bisa mengurangi angka penyebaran virus corona di wilayah Jawa Timur. Di Jawa Timur tercatat ada 24.115 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 16.732 orang dinyatakan sembuh dan 1.817 orang dilaporkan meninggal dunia.

Menurut Khofifah, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, pasien yang dilaporkan meninggal dunia tersebut memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Baca juga : Silakan Tindak dan Bina Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan

Di Jawa Timur, kebanyakan pasien konfirmasi positif yang meninggal dunia juga memiliki penyakit diabetes. "Penyebab tertinggi adalah komorbid. Di Jawa Timur itu diabetes," kata Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas dilaksanakannya gerakan membagikan 26 juta masker gratis kepada masyarakat demi menekan penyebaran virus Corona.

"Acara ini di luar dugaan kami. Ini berawal pada saat saya menyampaikan ke beberapa kepala daerah," kata Tito.

Baca juga : 29 Perkantoran di DKI Jakarta Ditutup Sementara

Tito berpesan dengan menggunakan masker secara benar, diyakini bisa menekan risiko penyebaran virus corona. Oleh sebab itu, pemerintah daerah diminta terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Masker akan efektif menekan penyebaran COVID-19, ketika dipakai dengan benar. Persoalannya, bagaimana supaya orang-orang menggunakan masker, ini tantangan," ungkap Tito. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.