Dark/Light Mode

60 UMKM Dapat Bantuan Modal Dari PTTEP Dan Dompet Dhuafa

Jumat, 21 Agustus 2020 20:20 WIB
PTTPP dan Dompet Dhuafa memberikan bantuan kepada pelaku UMKM. (Foto: ist)
PTTPP dan Dompet Dhuafa memberikan bantuan kepada pelaku UMKM. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-5, Klinik Sehat Rorotan PTTEP dan Dompet Dhuafa mengajak para pelaku sektor UMKM untuk bangkit di tengah pandemi melalui program bantuan usaha mandiri. 

Dari ratusan pelaku UMKM di wilayah Jakarta Utara, terpilihlah 60 UMKM yang mendapat bantuan, baik bantuan berupa alat pendukung usaha, modal, akses atas fintech, pendampingan dan monitoring usaha secara berkala. UMKM terpilih yang telah menjalani berbagai proses, mulai dari assessment, verifikasi, interview dan seleksi. 

Direktur CSR Dompet Dhuafa, Herdiansah mengatakan, beberapa kriteria utama dari program bantuan usaha mandiri ini, yakni omzet usaha yang turun drastis atau minus selama tiga bulan terakhir, dan durasi usaha yang sudah berjalan lebih dari tiga tahun.

Baca juga : Geo Dipa Energi Lanjutkan Proyek PLTP Dieng dan Patuha

“Proses assessment UMKM kami lakukan selama kurang lebih dua bulan. Hal ini bertujuan untuk mencari pelaku UMKM yang memang betul-betul terpuruk karena pandemi Covid-19 ini,” ujar Herdiansah, Jumat (21/8).

Klinik Sehat Rorotan PTTEP-Dompet Dhuafa sebagai klinik kesehatan tingkat pratama, juga memiliki perhatian terhadap ekonomi warga di sekitar wilayah Rorotan. Program berbasis UMKM ini juga diadakan dalam rangka memperingati hari UMKM nasional yang jatuh pada tanggal 12 Agustus.

“Program ekonomi berbasis UMKM ini adalah program yang dirancang khusus untuk UMKM, guna membangkitkan semangat para pelaku sektor UMKM yang hari ini sedang ditempa ujian covid-19,” tutur General Affairs Manager PTTEP, Afiat Djajanegara.

Baca juga : Peserta Dibatasi Dan Jaga Jarak

Menurutnya, program ini akan menjadi pilot projek yang akan di scale up ke skala nasional, dengan tetap melihat melihat respon dan perkembangannya. Tidak hanya itu, program ini juga berhasil mendapatkan penghargaan MURI.

Ria Pratiwi salah satu penerima manfaat bantuan UMKM Mandiri menjelaskan bahwa program bantuan usaha Klinik Sehat Rorotan ini merupakan program yang saat ini sangat dibutuhkan oleh UMKM Indonesia.

Setelah mendapatkan bantuan, para penerima manfaat program akan mendapatkan pendampingan dan monitoring program selama dua bulan. Tidak hanya itu, mereka juga akan diberikan edukasi untuk melakukan pencatatan atau pembukuan transaksi usaha sehingga analisa keuangan dapat dilakukan dengan baik.

Baca juga : KPK Dalami Kredit Mobil Nurhadi Dan Menantunya

Perwakilan Walikota Jakarta Utara, Yuyun Wahyudi, yang turut hadir dalam serah terima program mengaku sangat senang dengan program ini, mengatakan “Saya sangat senang dan mengapresiasi berbagai pihak terutama Klinik Sehat Rorotan yang tidak hanya berfokus pada bidang kesehatan, tetapi juga memiliki concern pada bidang ekonomi,” ujarnya. [DIT]

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.