Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Genjot Proyek EBT
Top, Indonesia Power Mau Ubah Sampah Jadi `Emas`
Rabu, 2 September 2020 06:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Energi Baru Terbarukan (EBT) dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan. PT PLN (Persero) melalui unit usahanya, Indonesia Power menggenjot pemanfaatan EBT dengan berbagai inovasi antara lain dengan bahan baku dari olahan sampah.
Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi mengatakan, inovasi yang dilakukan PLN Group untuk menyiapkan energi masa depan dimulai dari sampah. Inovasi ini sangat penting untuk masa depan. Saat ini dalam tahap uji coba di banyak daerah.
“Kebutuhan bahan bakar energi yang bersumber dari fosil semakin tinggi namun ketersediaan berkurang. Maka inovasi dari olahan sampah Biomass dalam bentuk pelet ini akan sangat berharga. Ini sampah jadi emas,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, di sela pembukaan acara Safari Tempat Olahan Sampah di Sumbernya (TOSS) di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Garuda Indonesia Group Mulai Kepakkan Sayap Kembali Ke China
Dia bilang langkah PLN Group untuk menyiapkan bahan baku energi masa depan dari olahan sampah telah sesuai program pemerintah, tentang pemanfaatan sampah untuk dapat dimanfaatkan menjadi energi.
“Kami mendukung setiap inovasi yang untuk menyiapkan energi masa depan. Safari TOSS ini, Indonesia Power Bersama stakeholder terkait yaitu GCB (Gerakan Ciliwung Bersih) dan Comestoarra akan mengunjungi sejumlah lokasi,” paparnya.
Kegiatan TOSS akan berisi berbagai kegiatan seminar serta pelatihan yang dilakukan melalui media daring kepada komunitas yang telah dibentuk.
Baca juga : Indonesia Diguyur Doa Dari Negara Sahabat
Komunitas-komunitas ini sebelumnya telah sukses dengan TOSS di Bali, BOSS (Biomass Operating System Of Saguling) di Bandung dan JOSS (Jeranjang Olah Sampah Setempat) di Lombok, yang turut diinisiasi oleh Supriadi Legino, Komisaris Utama Comesttoarra.com.
Program ini merupakan bentuk dukungan untuk membantu target pemerintah dalam pengurangan sampah rumah tangga, serta penanganan sampah sungai.
Harapan dari program ini adalah pengurangan sampah rumah tangga yang dicanangkan pemerintah berkurang sebesar 30 persen, dan untuk pemanfaatan serta penanganan sampah dapat meningkat sebanyak 70 persen di 2025.
Baca juga : Keren, Jamu Indonesia Tembus Pasar Arab Saudi
“Kami, PLN dan Indonesia Power tentu sangat welcome dengan program ini, serta yang terpenting adalah komitmen dalam penggunaan renewable energy. Lalu ada pengembangan komunitas, maka kami yakin akan menjadi leader dalam bidang renewable energy,” ujarnya.
Untuk diketahui, Indonesia tengah mengejar target Bauran Energi di tahun. Pemerintah bertekad menekan energi berbasis fosil dari tahun ke tahun, dan mendorong masifnya peningkatan pembangkit listrik EBT yang ditargetkan baurannya akan mencapai 23 persen pada 2025.
“Ini akan kami masukkan sebagai program renewable energy. Ini akan mempercepat untuk mengejar target di tahun 2025,” tegasnya. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya