Dark/Light Mode

Peternak Acungi Jempol Langkah Kementan Stabilkan Pasokan Ayam

Senin, 7 September 2020 18:53 WIB
Ilustrasi peternakan ayam. (Foto: ist)
Ilustrasi peternakan ayam. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menstabilkan pasokan ayam. Hal ini dilakukan agar harga ayam hidup di tingkat peternak berangsur mengalami kenaikan dan stabil.

Kelebihan pasokan sudah terjadi mulai kuartal IV 2018 dan berlanjut hingga saat ini. Artinya, sudah dua tahun terakhir semenjak awal 2019 harga jual ayam hidup ditingkat peternak selalu di bawah Harga Pokok Produksi (HPP).

Kondisi ini membuat peternak harus menelan kerugian besar dan banyak pula yang gulung tikar. Ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat peternak semakin terpukul. Permintaan akan ayam menurun drastis karena tidak ada kegiatan-kegiatan besar, restoran tutup dan hotel yang sepi.

Kondisi tersebut membuat harga ayam hidup sempat menyentuh angka Rp 7.000 per kg dan saat ini berkisar diangka Rp 14.000 per kg. Sangat jauh dibawah harga pokok produksi dan acuan batas bawah Permendag No. 7 Tahun 2020 (harga ayamhidup di tingkat peternak di level Rp 19.000-21.000/kg.

Baca juga : Pisang Di Lahan Sawah Brebes Hasilkan Miliaran Rupiah

Mencermati tingginya potensi surplus ayam hidup tersebut, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Kementan Nasrullah menerbitkan Surat Edaran Dirjen PKH No. 09246T/SE/PK/230./F/08/2020 Tentang Pengurangan DOC FS Melalui Cutting Hatching Egg (HE) Umur 18 Hari, Penyesuaian Setting HE dan Afkir Dini Parent Stock (PS) Tahun 2020.

Ketua Umum Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) Indonesia, Achmad Dawami menyambut baik keluarnya SE Dirjen PKH yang baru. Karena, dalam jangka pendek, SE ini bisa efektif menjadi jurus ampuh untuk menyelesaikan persoalan klasik yaitu kelebihan pasokan (over supply).

"Secara efektif bisa,tetapi harga tidak akan naik secara instan. Paling cepat, hasilnya dapat dirasakan 1,5 bulan yang akan datang. Karena butuh proses,penegakan instruksi Dirjendan implementasinya sangatlah penting," ujarnya di Jakarta, Senin (7/9).

Achmad meminta agar SE Dirjen ini dapat berjalan efektif, dibutuhkan pengawasan ketat dari pemerintah dan penerapan sanksi bagi yang tidak mematuhi instruksi. Karena, beberapa perusahaan saat ini ada yang melakukan pemusnahan bibit ayam atau cutting sendiri untuk menyeimbangkan neraca.

Baca juga : Penuhi Janji, KSP Indosurya Mulai Cairkan Dana Anggota

Menurutnya, upaya menyeimbangkan pasokan dan permintaan lewat SE Dirjen ini cukup baik. Apalagi, ditengah pandemi Covid-19, permintaan terhadap ayam pasti berkurang.

Pimpinan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), Singgih Januratmoko optimistis, SE Dirjen mampu kembali mengerek harga ayam yang anjlok akibat kelebihan pasokan. Menurutnya, aturan ini akan kelihatan dampaknya 35 hari lagi karena waktunya ayam panen.

"Terutama dengan implementasi afkir dini, seharusnya akhir bulan harga ayam sudah baik," ujarnya. 

Singgih melihat persoalan harga sangat bergantung pada jumlah pasokan. Dia menekankan, perlunya pengaturan pasokan mulai dari sisi hulu.

Baca juga : Kementan Jaga Stabilisasi Harga Ayam Potong

Singgih mengatakan, Kementan yang mengatur sisi produksi harusnya sudah bisa memperhitungkan jumlah produk saat panen dengan permintaan pasar. Jadi, potensi kelebihan pasokan bisa diketahui sejak awal. Kondisi kelebihan pasokan ini, kata Singgih, terus terjadi.

Singgih berharap pemerintah bisa lebih tegas dalam mengatur produksi,dan memberikan sanksi tegas bagi yang tidak patuh. Selain itu, sigap jika ada potensi kelebihan pasokan.

"Jadi kalau telur ayam masuk ke mesin setter yang akan menetas 21 hari kemudian, dan kalau sudah tahu bakal kelebihan harusnya ditarik dulu dong. Supaya DOC (day old chick) nggak berlebihan, jadi pasokan ayamnya juga nggak berlebihan," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.