Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pakai Drone

PLN Selesaikan Pembangunan Jaringan Transmisi Di Gerbang Timur Indonesia

Selasa, 8 September 2020 23:41 WIB
Penggunaan drone sangat membantu PLN dalam melakukan pemasangan tali pengait konduktor pada beberapa tower yang berada pada kontur daerah terjal. (Foto : Humas PLN)
Penggunaan drone sangat membantu PLN dalam melakukan pemasangan tali pengait konduktor pada beberapa tower yang berada pada kontur daerah terjal. (Foto : Humas PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN berhasil menyelesaikan pembangunan fisik jaringan transmisi bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang terbentang dari Punagaya di Jeneponto sampai dengan Tanjung Bunga di Makassar.

Proyek transmisi ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang akan mendukung kelistrikan Sulawesi Selatan sebagai pintu timur Indonesia.

“Puji syukur total 178 menara seluruhnya telah tersambung dengan kabel konduktor. Pemasangannya kemarin lebih cepat dan efisien karena kita juga mengoptimalkan drone,” jelas General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel), I Putu Riasa.

Baca juga : Sumur Pengembangan Lapangan Kerisi Melampaui Target Produksi

Penggunaan drone sangat membantu dalam melakukan pemasangan tali pengait konduktor pada beberapa tower yang berada pada kontur daerah terjal, seperti bukit, hutan dan pemukiman yang sangat padat penduduk Saat ini pekerjaan telah masuk pada tahap pengecekan akhir pada tiap menara.

Setelah dipastikan lengkap, aman dan tersertifikasi, jaringan transmisi sepanjang 118 Kilo meter sirkuit (Kms) ini diupayakan dapat diberikan tegangan dalam waktu dekat.

“Beroperasinya jaringan ini, diharapkan daya dari PLTU Punagaya dapat dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Selatan serta Kota Makassar sebagai pintu timur Indonesia," ujar Riasa.

Baca juga : Stafsus Menkeu Bantah Omongan Said Didu Soal Jebakan Mafia Utang di Indonesia

Saat ini evakuasi daya dari PLTU Punagaya baru disalurkan oleh satu jalur jaringan transmisi 150 kV eksisting, sehingga tambahan jaringan transmisi ini akan meningkatkan keandalan Kota Makassar serta Sulawesi Selatan.

Seperti diketahui, di Kota Makassar, sedang dibangun kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) yang nantinya akan menjadi ikon baru bagi Indonesia bagian tengah dan timur.

Tentunya, kawasan ini akan membutuhkan daya dan keandalan listrik yang memadai. Oleh karena itu, penyelesaian pembangunan jaringan transmisi ini sangat mendesak mengingat listriknya juga akan menjangkau kawasan tersebut.

Baca juga : Shin Tae-yong Sampaikan Perkembangan Timnas U-19 Indonesia dari Kroasia

“Kami mengerahkan seluruh daya serta upaya menyelesaikan infrastruktur ini demi menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat,” tutup Riasa. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.