Dark/Light Mode

Sumur Pengembangan Lapangan Kerisi Melampaui Target Produksi

Jumat, 4 September 2020 21:09 WIB
Sumur pengembangan di Lapangan Kerisi pada Wilayah Kerja South Natuna Sea Block B. (Foto: Dok SKK Migas)
Sumur pengembangan di Lapangan Kerisi pada Wilayah Kerja South Natuna Sea Block B. (Foto: Dok SKK Migas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Medco E&P Natuna Ltd telah merealisasikan tambahan program pengeboran dua sumur pengembangan di Lapangan Kerisi pada Wilayah Kerja South Natuna Sea Block B. Serta mendapatkan hasil yang lebih besar dari harapan awal.

Keberhasilan ini merupakan hasil usaha keras dan inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan produksi dan lifting minyak dan gas (migas) nasional di tengah pandemi covid-19 dan harga minyak rendah.

"Kami memberi apresiasi tinggi kepada Medco E&P Natuna Ltd yang telah berhasil merealisasi tambahan kegiatan pengeboran dua sumur pengembangan ini. Terlebih memberikan hasil yang lebih baik dari harapan awal. Hal ini sangat berarti dalam usaha memenuhi target lifting migas nasional 2020," kata Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih, dalam keterangan resminya, Jumat, (4/9/2020).

Baca juga : Nenek Simpan Burger Selama 24 Tahun, Bentuknya Masih Utuh

Kegiatan pengeboran dilakukan dengan melakukan sidetrack pada sumur yang produksinya telah menurun, yaitu KA-08 dan KA-09. Minyak dan gas dari Lapangan Kerisi tersebut kemudian dialirkan melalui pipa ke fasilitas Belanak.

Setelah sidetrack, Sumur KA-09 mulai berproduksi pada 29 Juli, dengan laju alir sebesar 20 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Sementara sumur KA-08 mulai berproduksi pada 9 Agustus dengan laju alir sebesar 5.000 barel minyak per hari (bopd).

"Pencapaian ini jauh melebihi target awal yaitu sebesar delapan mmscfd untuk sumur KA-09ST1 dan 560 bopd untuk sumur KA-08ST1. Hal ini kembali menunjukkan bahwa di kawasan itu masih bagus," tambah Susana.

Baca juga : Komisi IX DPR Dukung Pengembangan Vaksin Merah Putih

Berkaca pada keberhasilan ini, Susana meminta agar Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain juga segera melakukan aktivitas operasi produksi sesuai dengan target yang telah disepakati bersama SKK Migas.

"Jika KKKS lainnya berkomitmen dengan targetnya masing-masing, kami optimistis lifting migas nasional akan tercapai," tegas Susana.

Lapangan Kerisi merupakan salah satu lapangan migas yang berada di Blok B Laut Natuna Selatan, terletak di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Lapangan tersebut pertama kali diproduksikan pada Desember 2007.

Baca juga : Ini Tiga Pertimbangan Kenaikan Tarif Cukai Menurut Kemenkeu

Sebelumnya, Wilayah Kerja tersebut dioperasikan oleh ConocoPhillips Indonesia, namun kemudian diakuisisi dan dioperasikan oleh Medco E&P Natuna Ltd. mulai 2016. [TIM/ADV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.