Dark/Light Mode

Pertamina Selesaikan Pemboran Pengembangan Fase 4 di Blok Algeria

Sabtu, 29 Agustus 2020 14:30 WIB
Pertamina Selesaikan Pemboran Pengembangan Fase 4 di Blok Algeria

RM.id  Rakyat Merdeka - Proyek MLN Phase-4 merupakan proyek pengembangan Pertamina pertama di Luar Negeri yang berada di lapangan MLN (Menzel Ledjmet Nord) Blok 405A Algeria, yang dikerjakan oleh Pertamina Algeria EP, Anak Perusahaan dari Pertamina Internasional EP (PIEP).

Proyek Phase-4 ini ditujukan untuk memaksimalkan potensi lapangan MLN Algeria. Saat ini, proyek tersebut telah menyelesaikan workover sebanyak 15 sumur dan pemboran 12 sumur dari pemboran sumur terakhir yaitu MLC-9P, yang telah selesai pada 17 Maret 2020. Serta direncanakan akan mencapai puncak produksi di 2021.

Baca juga : Mantap! Pertamina EP Berhasil Tingkatkan Produksi Lewat Empat Sumur Pengembangan 

Dengan selesainya sumur ke-12 (MLC-9P) ini, seluruh lingkup pemboran pengembangan dan workover MLN Phase-4 telah selesai dilaksanakan, dan ditandai dengan Ceremonial Drilling Accomplishment oleh jajaran manajemen PIEP.

Kegiatan ini merupakan milestone yang besar untuk Pertamina, karena merupakan drilling operasi pertama yang dilakukan Pertamina di luar negeri sebagai field operator.

Baca juga : Pertamina EP Sukses Katrol Produksi Melalui 4 Sumur Pengembangan

Team drilling yang terdiri dari Staf Kantor Pusat PIEP Jakarta yang langsung mengoperasikan kegiatan drilling and workover ini, berhasil melakukan efisiensi dan sinergi di dalam Pertamina Group.

Keberhasilan prestasi ini didukung dengan efisiensi biaya dan waktu pemboran dari target AFE (Authorized Financial Expenditure) sebesar 14 juta dolar AS atau Rp 203,49 miliar per sumur selama 55 hari.

Baca juga : Dukung Ekonomi Sibolga, Pertamina Resmikan Depot Pesawat Udara

PIEP selaku pemegang wewenang pengelolaan lapangan, mampu melakukan efisiensi 8,5 hingga 10 juta dolar AS atau Rp 145,35 miliar per sumur selama 35-45 hari. Sehingga, total penghematan untuk efisiensi workover dan drilling diperkirakan mencapai 100 juta dolar AS atau Rp 1,45 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.