Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penangguhan Pungutan Ekspor Jadi Insentif Bagi Pelaku Usaha

Senin, 4 Maret 2019 12:04 WIB
Ilustrasi. (Foto : Antara)
Ilustrasi. (Foto : Antara)

 Sebelumnya 
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menekankan pentingnya peran minyak kelapa sawit dan produk turunannya dalam perekonomian Indonesia. Kini, sebanyak 60 persen total nilai ekspor Indonesia berasal dari minyak kelapa sawit. Industri ini juga menjadi sumber penghasilan bagi 16,5 juta pekerja langsung dan tidak langsung.

Baca juga : BNI Permudah UKM Akses Kredit Usaha

Industri minyak kelapa sawit Indonesia juga berkontribusi terhadap lebih dari 50 persen total produksi dunia. Penjajakan pasar baru, salah satunya dilakukan dengan India. Agenda ini dilaksanakan dalam “Indonesia Sustainable Palm Oil” di Taj Palace, New Delhi, India, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Menlu Iran Mundur Lewat Instagram

Sebelumnya, Dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) pada Kamis (29/2), pemerintah memutuskan penangguhan pungutan ekspor agar tidak merugikan pelaku usaha dan petani. Mengingat harga aktual di pasar internasional untuk CPO pada seminggu terakhir berada di kisaran US$545 per ton.

Baca juga : Dukung Pengembangan ABK, Singapura-Indonesia Perkuat Kemitraan

Rakortas pun sepakat memutuskan tetap membebaskan tarif pungutan ekspor kepada BPDP Kelapa Sawit sampai ada ketentuan baru yang berlaku, khususnya revisi PMK 152 Tahun 2018 mengenai aturan terkait periode berlakunya harga referensi minyak sawit, dan turunannya guna memberikan kepastian kepada pelaku usaha. (JAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.