Tumbuh Melambat, Utang Luar Negeri Kita Tembus Rp 6.085,91 T

 Sebelumnya 
ULN Swasta

ULN swasta pada Juli 2020 tumbuh melambat. Pertumbuhannya mencapai 6,1 persen yoy. Lebih kecil dibanding pertumbuhan pada Juni 2020, yang tembus 8,3 persen yoy.

Baca juga : Bos KPK Minta Tambahan Anggaran Rp 825 Miliar

Perkembangan ini dipengaruhi oleh berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK), dan kontraksi ULN lembaga keuangan (LK).

ULN PBLK tumbuh 8,7 persen yoy, melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 11,5 persen yoy.

Baca juga : Cadangan Devisa Agustus Tembus Rp 2.019 Triliun

"Sementara itu, ULN LK terkontraksi 2,2 persen yoy. Sedikit meningkat dari kontraksi bulan sebelumnya, sebesar 1,9 persen yoy," katanya.

Tetap Sehat

Baca juga : Hingga Juli, Belanja Negara Tembus Rp 1.252 T

Beberapa sektor dengan pangsa ULN terbesar, yang mencapai 77,2 persen dari total ULN swasta, adalah sektor jasa keuangan & asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas & udara dingin (LGA), sektor pertambangan & penggalian, dan sektor industri pengolahan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.