Dark/Light Mode

Astaga, Utang Garuda Tembus Rp 32 Triliun

Selasa, 14 Juli 2020 18:12 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra Rapat dengan DPR. (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra Rapat dengan DPR. (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai Garuda Indonesia mulai megap-megap. Utangnya makin menggila. Hingga 1 Juli, total sisa utang Garuda mencapai 2,218 miliar dolar AS atau sekitar Rp 32 triliun. 

Dari jumlah ini, sebanyak 905 miliar dolar AS merupakan utang usaha dan pajak, sementara sisanya sebesar 1,313 miliar dolar AS untuk pinjaman bank. Dari pinjaman bank senilai 1,313 miliar dolar AS ini, 668 miliar dolar AS merupakan pinjaman jangka pendek dan 645 miliar dolar AS untuk jangka panjang. 

Baca juga : Keluarga Sinarmas Ributin Warisan 668 Triliun Rupiah

Tapi dari utang jangka panjang ini, ada sukuk sebanyak 500 juta dolar AS yang sudah berhasil diintervensi oleh Garuda dengan mengajukan relaksasi pembayaran.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, utang usaha dan pajak senilai 905 miliar dolar AS digunakan untuk operasiona maskapai. Rinciannya, 374 miliar dolar AS untuk avtur, 340 miliar dolar AS untuk sewa pesawat, dan 47 miliar dolar AS untuk maintenance.

Baca juga : Semester I 2020, International Funding BNI Capai Rp 62 Triliun

"Saldo utang usaha dan pinjaman bank per 1 Juli 2020 totalnya 2,2 miliar dolar AS," ujarnya dalam rapat dengar pendapat  di Komisi VI DPR, Selasa (14/7).

Selain sukuk, kata Irfan, ada lagi dua komponen dalam pinjaman jangka panjang Garuda. Keduanya yaitu Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) sebesar 100 miliar dolar AS dan Financial Lease 45 miliar dolar AS. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.