Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PGN SAKA Kembangkan Lapangan Sidayu dan Lapangan West Pangkah

Kamis, 17 September 2020 19:45 WIB
Pegawai PGN mengecek jaringan pipa gas. (Foto: ist)
Pegawai PGN mengecek jaringan pipa gas. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Saka Energi Indonesia (PGN SAKA), anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di bidang hulu migas, komitmen menjalankan dua proyek pengembangan lapangan baru; Lapangan Sidayu dan Lapangan West Pangkah.

Lapangan Sidayu akan dikembangkan dengan tiga sumur produksi dengan initial produksi sekitar 7.000 BOPD dan 3,9 MMSCFD. Lapangan tersebut berlokasi sekitar 7 km dari Lapangan Utama Pangkah, yang hasilnya akan terhubung dengan fasilitas produksi yang ada, melalui pipa bawah laut. Sedangkan di Lapangan West Pangkah akan dikembangkan 4 sumur produksi dengan initial produksi sekitar 2.000 BOPD dan 23 MMSCFD.

Perkembangan proyek West Pangkah saat ini, secara keseluruhan telah mencapai sekitar 82 persen. Untuk operasional di lapangan sedang menyelesaikan pekerjaan civil, seperti penyelesaian landasan pengeboran (wellpad), pekerjaan konstruksi processing facility dengan kegiatan fabrikasi berlangsung paralel di 2 fabrication yard yang berlokasi di Balaraja dan Handil milik rekanan yang telah ditunjuk, serta pekerjaan pemasangan pipa bawah laut. 

Baca juga : Polda Jabar Amankan 6 Pengguna Sabu di Pesta Sekolah

Target untuk permulaan pengeboran pertama (spud) dan penyelesaian sumur pertama diusahakan pada Q3 2020 dengan 1st gas mid Q4 2020. Adapun perkembangan Proyek Sidayu secara keseluruhan, saat ini telah mencapai sekitar 40 persen. 

EPCI contractor masih melanjutkan konstruksi pembangunan dua unit platform WHPC dan WHPD. Target penyelesaian kontrak EPCI kedua platform Sidayu yang didesain sendiri oleh tim PGN SAKA tersebut, diusahakan pada akhir 2020. 

PGN SAKA tetap berkomitmen untuk melaksanakan pengembangan Lapangan West Pangkah dan Sidayu, di tengah turunnya harga minyak dunia dan pandemi Covid-19. Keterbatasan dan hambatan tersebut, tidak menyurutkan semangat PGN SAKA untuk tetap berupaya agar first oil Lapangan Sidayu dapat terlaksana pada pertengahan 2021. 

Baca juga : Membayangkan Pimpin Perusahaan Saat Pandemi

"Kami optimis dengan strategi pengembangan yang tepat, pelaksanaan proyek West Pangkah dan Sidayu dapat memberikan kontribusi positif terhadap keuangan perusahaan dan negara,” jelas Pjs. Direktur Utama PGN SAKA, Susmono Soetrisno, Kamis (17/9).

Lebih lanjut, Susmono juga mengatakan, Tim Project Delivery PGN SAKA telah melakukan pemetaan potensi-potensi risiko, melakukan analisa, serta mempersiapkan contingency plan, termasuk dengan penyesuaian dan solusi terobosan yang diperlukan. Hal ini dilakukan agar proyek-proyek tersebut bisa berjalan maksimal untuk mendapatkan value creation sesuai harapan dari stakeholders.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, PGN SAKA berkomitmen untuk melaksanakan proyek-proyek baru yang dapat meningkatkan produksi. Hal ini akan terus dilakukan, mengingat kebutuhan energi yang tinggi serta untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

Baca juga : PSBB Jakarta, BI Pastikan Jadwal Operasional dan Layanan Tetap Jalan

“Selain itu, pelaksanaan proyek-proyek baru tersebut merupakan bentuk dukungan PGN SAKA kepada negara untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional,” ujarnya.

Saat ini, PGN SAKA mengelola 10 Wilayah Kerja di Indonesia dan satu blok Shale Gas di Amerika Serikat. Pengelolaan di 6 Wilayah Kerja sebagai operator dengan kepemilikan 100 persen hak partisipasi di Pangkah, South Sesulu, Wokam II, Pekawai, West Yamdena dan Muriah. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.