Dark/Light Mode

Telkom Bangun Digitalisasi Modern City Di Kota Madiun

Jumat, 4 September 2020 11:10 WIB
Telkom Group melakukan penandatanganan prasasti  peresmian Madiun Modern City di Balai Kota Madiun, Rabu (2/9).
Telkom Group melakukan penandatanganan prasasti peresmian Madiun Modern City di Balai Kota Madiun, Rabu (2/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di awal September, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kembali melakukan modernisasi infrastruktur telekomunikasi dengan menyediakan jaringan 100% berbasis fiber optic di sejumlah daerah. 

Kali ini, modernisasi jaringan dilakukan di kota Madiun sehingga menjadikannya sebagai Modern Broadband City. 

Hal tersebut dilakukan guna memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh seluruh masyarakat guna terciptanya masyarakat digital yang berdaya saing global.

Baca juga : Amankah Investasi Properti di Masa Pandemi

Direktur Network dan IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko mengatakan, modernisasi jaringan ke fiber optic menjadi penting dalam penyediaan layanan digital, baik digital platform maupun services. 

Dengan adanya modernisasi jaringan di Kota Madiun, aktivitas Pemkot dapat dilakukan serba digital. Kehadiran Madiun Modern Broadband City merupakan komitmen Telkom untuk menyediakan infrastruktur digital yang berkualitas dan andal dengan harapan dapat mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional. 

“Program modernisasi jaringan ini merupakan bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia,” ujar Herlan saat peresmian Madiun Modern City di Balai Kota Madiun, Rabu (2/9).

Baca juga : Angka Kematian Tinggi, IDI Analisis Pola Penyebaran Covid di Klaster Tenaga Medis

Walikota Madiun, Maidi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas diresmikannya Madiun Modern Broadband City. 

“Dengan adanya Modern Broadband City ini, ke depannya pelayanan Pemkot Madiun akan lebih baik untuk warga. Semoga ini dapat berjalan lancar dan dapat memajukan pelaksanaan pembangunan Kota Madiun,” ungkap Maidi.

Meski dihadapkan pada kondisi pandemi, Herlan mengatakan bahwa Telkom tetap mengoptimalkan operational network, salah satu nya fiberisasi untuk mendukung broadband experience pelanggan-pelanggan TelkomGroup yang beraktivitas di rumah. 

Baca juga : Kementan Jaga Stabilisasi Harga Ayam Potong

“Setidaknya ada kenaikan trafik layanan selama diberlakukannya work from home, sekitar 1,5 Tbps dengan pertumbuhan sebesar 18% dengan komposisi trafik domestik dan global adalah 52% dan 48%,” jelas Herlan.

Hingga saat ini, Telkom telah melakukan modernisasi jaringan di berbagai kota maupun provinsi di Indonesia, sebanyak 270 Modern Broadband City dan 761 T-Cloud, serta telah melakukan shutdown di 1.234 Sentral Telepon Otomat (STO). [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.