Dark/Light Mode

Bos BI Teken Kesepakatan Transaksi Uang Lokal dengan China

Rabu, 30 September 2020 16:36 WIB
Transaksi dengan rupiah/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Transaksi dengan rupiah/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama Gubernur People’s Bank of China (PBC) Yi Gang telah menyepakati pembentukan kerangka kerja sama, untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dan investasi langsung (Local Currency Settlement/LCS). Kesepakatan tersebut dituangkan melalui penandatangan Nota Kesepahaman pada hari ini (30/9). 

Baca juga : Kementan Amankan Produksi Padi Dari Serangan Penggerek Di Subang

Kesepakatan ini akan memperluas kerangka kerja sama LCS yang telah ada antara BI dengan Bank of Thailand, Bank Negara Malaysia (BNM), dan Kementerian Keuangan Jepang. "People’s Bank of China dan Bank Indonesia sepakat untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian transaksi perdagangan dan investasi langsung," sebut BI, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (30/9).

Baca juga : Kemenag Siapkan Manasik Haji dengan Adaptasi Kebiasaan Baru

Hal tersebut meliputi, antara lain penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung dan perdagangan antarbank untuk mata uang yuan dan rupiah. Kerja sama ini akan diperkuat melalui sharing informasi dan diskusi secara berkala antara otoritas China dan Indonesia.

Baca juga : DBS Indonesia Perkenalkan Mandiri Global Sharia Equity Dollar

Kolaborasi antara People’s Bank of China dan BI ini penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara China dan Indonesia. "Otoritas kedua negara memandang hal tersebut akan berkontribusi positif dalam mendorong penggunaan mata uang lokal, terutama dalam penyelesaian perdagangan dan investasi langsung antara kedua negara," terang. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.