Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Kemenristek, Sandi Target Ciptakan 1.000 Teknopreneur

Kamis, 1 Oktober 2020 11:48 WIB
Sandiaga Uno. (Foto: ist)
Sandiaga Uno. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Yayasan Inovasi Teknologi (Inotek) menggandeng Kementerian Riset dan Teknologi dalam memperluas lapangan kerja lewat program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan (STSP). Program ini digagas akibat krisis ekonomi imbas pandemi Corona yang berujung Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. 

Sandiaga Uno selaku pemilik Inotek berharap, program ini akan membuka jutaan lapangan kerja. "Kita ciptakan 1.000 technopreneur untuk membuka jutaan lapangan kerja. Mereka harus melihat sektor mana saja yang menjadi pemenang di tengah pandemi," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (1/10).

Baca juga : Gandeng Telkomsel dan Link Aja, Mandiri Salurkan 500 Ribu Kredit Mikro

Para technopreneur ini akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk menciptakan usaha kecil dan menengah (UMKM), sehingga tercipta lapangan pekerjaan. Dia menginginkan, 1.000 technopreneur ini tak hanya menjadi yang pertama tapi juga menjadi yang terbaik.

Menurutnya, ada sejumlah sektor usaha yang masih bergeliat di tengah pandemi. Seperti sektor pangan dan sektor konsumsi. 

Baca juga : Kemenkumham Targetkan 70% Satker Bebas Korupsi

“UMKM di sektor-sektor pemenang ini yang harus kita naikkan kelasnya agar lebih banyak lagi lapangan kerja yang berkualitas. 97 persen lapangan kerja itu dikontribusikan oleh UMKM. Jadi sektor UMKM ini juga kita harus bangkitkan, kita naik kelaskan,” ujar eks Wakil Gubernur DKI itu.

Terkait anggaran, memastikan pihaknya akan mengukur terlebih dahulu selama enam bulan ke depan akibat dampak Corona. "Kalau misalnya ini program bagus, maka kami akan merangkul sektor swasta, NGO, dan merangkul banyak sekali organisasi," imbuhnya.

Baca juga : PLN Amankan Aset Kelistrikan Milik Negara

Kendati demikian, politisi Gerindra ini menilai membangun lapangan kerja bukan berarti anggaran besar, namun harus memahami velositas. Ini yang harus dillakukan dari sekarang dan kecepatan di tengah pandemi. “Ini tentang optimisme, ini tentang bagaimana kita membangun satu semangat psotif, membangun optimisme," tukas Sandi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.