Dark/Light Mode

Pengujian Jaringan Transmisi Bawah Tanah di Makassar Capai Progres Fisik 95 Persen

Jumat, 9 Oktober 2020 07:47 WIB
PLN Melakukan Pengujian Jaringan Transmisi Bawah Tanah di Makassar. (Dok. PLN)
PLN Melakukan Pengujian Jaringan Transmisi Bawah Tanah di Makassar. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN selesaikan pengujian tegangan tinggi terhadap jaringan transmisi bawah tanah bertegangan 150 kilo Volt (kV) di Makassar. Jaringan ini menghubungkan antara Gardu Induk (GI) 150 kV di Tanjung Bunga dengan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV di Bontoala.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel), I Putu Riasa mengatakan, pekerjaan jaringan transmisi kabel bawah tanah 150kV Tanjung Bunga - Bontoala merupakan bagian dari program Proyek Strategis Nasional.

Jaringan transmisi bawah tanah ini, berfungai untuk melanjutkan aliran daya dari jaringan transmisi Punagaya - Tanjung Bunga yang rampung beberapa pekan lalu. Hal ini ditujukan untuk semakin meningkatkan keandalan listrik Kota Makassar.

Baca juga : Jaringan Transmisi 150 kV Topoyo-Pasangkayu Beroperasi, Listrik Ibu Kota Baru Kian Andal

"Progres fisik pekerjaan saat ini telah mencapai 95 persen dan dalam tahap persiapan pengoperasian,” jelas Putu dalam rilis, kemarin.

Dijelaskan, menjelang beroperasi, jaringan transmisi bawah tanah 150 kV Tanjung bunga – Bontoala harus melalui beberapa tahap pengujian terlebih dulu, hingga memperoleh Rekomendasi Layak Bertegangan (RLB).

"Alhamdulilah, tadi malam kami sudah menyelesaikan salah satu tahap pengujian akhir yaitu High Voltage (HV) Test. Dalam pengujiannya, kami mengoptimalkan mobile HV test. Untuk mempercepat mobilisasi peralatan, dan mempermudah proses pengujian. Kami memohon doa dan restunya guna kelancaran pekerjaan di lapangan karena masih ada beberapa tahap pengujian sedang dilaksanakan,” jelas Riasa.

Baca juga : Progress Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Capai 55,17 Persen

Perlu diketahui, pengujian High Voltage (HV) merupakan salah satu pengujian yang dipersyaratkan sebelum mendapatkan sertifikat laik bertegangan. Pengujian ini mengoptimalkan mobile HV Test bertipe WRV 90/150 T yang diposisikan pada satu sisi Gardu Induk.

“Pengujian tidak mengunakan tegangan listrik dari sistem yang ada karena kami menghindari jika terjadi gangguan yang akan berdampak kepada pelanggan.

Dengan menggunakan peralatan Mobile HV Test, pengujian kami tidak akan mengurangi kualitas pelayanan terhadap pelanggan," tutup Riasa. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.