Dark/Light Mode

Pendapatan Rumah Tangga Merosot

Corona Kerek Perceraian

Sabtu, 29 Agustus 2020 09:17 WIB
Pendapatan Rumah Tangga Merosot Corona Kerek Perceraian

RM.id  Rakyat Merdeka - Penurunan kinerja perekonomian akibat Covid-19 berimbas terhadap kelangsungan mahligai rumah tangga. Selama pandemi, gugatan cerai mengalami kenaikan.

Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama Muharam Marzuki mengungkapkan, kenaikan jumlah gugatan cerai selama masa pandemi terjadi di banyak Pengadilan Agama.

Baca juga : Gerak Cepat Kementan Tangani Corona Diacungi Jempol

Menurutnya, latar belakang gugatan cerai bermacam-macam, tetapi paling banyak dipicu masalah ekonomi.

“Pandemi membawa dampak pada merosotnya ekonomi keluarga. Hal itu kemudian berdampak pada pengajuan gugatan cerai,” ungkap Marzuki di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Pencapresan Bukan Ajang Cari Perhatian

Atas fenomena tersebut, Marzuki mengimbau kepada masyarakat untuk berupaya menguatkan ketahanan keluarga. Karena, keluarga adalah fondasi paling dasar dari sebuah negara.

Salah satu cara untuk menguatkan ketahanan itu, papar Marzuki, dengan memperkuat pemahaman agama dalam kehidupan berumah tangga. “Aspek spiritual dan religius merupakan faktor penting agar kita tetap bisa mengambil sisi positif di tengah kondisi yang penuh tantangan ini,” ujarnya.

Baca juga : Long Weekend, Pelanggan Kereta Api Naik 40 Persen

Tak hanya soal ekonomi, Dia menuturkan, keterbatasan ruang gerak anggota keluarga di masa pandemi juga bisa memicu keretakan rumah tangga. Bermula dari kejenuhan di rumah akhirnya berujung pada ketidakharmonisan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.