RM.id  Rakyat Merdeka - Kru kereta api menjadi salah satu bagian penting atas terselenggaranya pelayanan prima PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Penikmat jasa kereta api pasti sering berpapasan dengan sosok yang ramah dan selalu tersenyum saat naik kereta api.

Ya, salah satu kru kereta api yang biasa menyapa dan mengecek tiket pelanggan dalam perjalanan KA adalah kondektur kereta api atau petugas Customer Service on Train (CSOT).

CSOT atau kondektur kereta api bertugas membantu masinis selama perjalanan KA dan proses langsir (perpindahan jalur rel kereta atau lokomotif) serta melaksanakan pelayanan dan penertiban pelanggan saat dalam perjalanan kereta api.

Berita Terkait : Disiplin Rendah, 198 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Kereta Api

“Seorang kondektur tidak hanya memiliki wajah tampan/cantik, menarik, badan proposional, atau well spoken, tapi juga yang terpenting harus memiliki jiwa melayani yang tinggi. Sebagai pimpinan petugas pelayanan penumpang di kereta api, kondektur kereta api harus memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan prima. Mulai dari stasiun pemberangkatan, selama perjalanan, dan sampai stasiun tujuan akhir,” jelas VP Public Relations KAI, Joni Martinus.

Secara umum, seorang kondektur harus memastikan tuntasnya seluruh kegiatan penumpang hingga KA kembali melakukan perjalanan.

Ia harus mengendalikan mutu pemberian pelayanan dan memastikan setiap pelanggan menerima pelayanan, sesuai standar KAI.

Seorang kondektur kereta api harus memiliki sertifikat Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP), yang diperoleh setelah mengikuti Pelatihan Kompetensi Kondektur yang diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI.

Berita Terkait : Kena Efek Corona, Harga Minyak Terjun Lagi

Selain itu, ia juga harus mengantongi Keterangan Kecakapan Kondektur, setelah praktik teknis pelayanan dan pemasaran angkutan kereta oleh Kepala Service on Train.

Kondektur juga harus mengerti peraturan terkait operasi kereta api, grafik perjalanan kereta api (Gapeka), dan langsiran.

Selain itu, ia juga harus paham product knowledge angkutan penumpang, hospitality, bagaimana menjaga penampilan, public speaking, dan memahami alat-alat terkait pelayanan penumpang di kereta api.

Dalam kesehariannya, seorang kondektur harus melakukan persiapan sebelum dinas, saat perjalanan, hingga jelang dinas usai.

Berita Terkait : KAI: Perubahan Logo Untuk Lanjutkan Transformasi

Ia harus hadir sebelum dinas dimulai, sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan mengisi daftar hadir.

Sebelumnya, ia juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan assessment pra-dinas untuk selanjutnya mendapatkan surat perintah dinas.

Pengecekan dilakukan secara detail untuk memastikan fungsi kelengkapan dan kelayakan peralatan kerja, fasilitas kereta api berfungsi dengan baik.
 Selanjutnya